OTO Mounture — Chery kembali mencuri perhatian publik otomotif global dengan menggelar demonstrasi uji keselamatan ekstrem di Afrika Selatan, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Dalam pengujian bertajuk “berlian vs berlian”, dua unit Chery Tiggo 9 CSH dipacu hingga 50 km/jam dan saling beradu dalam uji tabrak frontal (head-on) dengan offset 50% dari perspektif kemudi kanan.
Hasilnya, kabin penumpang tetap utuh tanpa deformasi, sabuk pengaman dan airbag berfungsi sempurna, serta akses evakuasi pasca-tabrakan berjalan mulus.
Uji ekstrem ini menjadi bagian dari Chery Global Six-Dimensional Safety Challenge 2025, mempertegas komitmen Chery dalam menghadirkan standar keselamatan tanpa kompromi.
BACA JUGA: Bosch dan Alibaba Perluas Kemitraan Strategis untuk Dorong Transformasi Digital Lewat Cloud dan AI
Pemilihan Afrika Selatan, yang dikenal sebagai Tanah Berlian, menjadi simbol filosofi Chery bahwa “hanya berlian yang bisa memotong berlian”. Tiggo 9 CSH hadir sebagai SUV flagship dengan dedikasi tinggi terhadap keamanan, kenyamanan, sekaligus inovasi teknologi.
Pengujian tabrakan frontal offset 50% dipilih karena merupakan salah satu skenario kecelakaan paling kritis yang sering terjadi. Melalui demonstrasi ini, Chery memvalidasi keandalan Tiggo 9 CSH dalam menghadapi risiko nyata di jalan raya.
Saat kedua Tiggo 9 CSH beradu, struktur kabin penumpang tetap kokoh tanpa kerusakan pada pilar A, B, maupun C. Airbag depan, airbag lutut, hingga airbag samping super panjang sepanjang 2.060 mm mengembang sempurna, memberikan perlindungan menyeluruh hingga ke penumpang belakang.
Lebih jauh, far-side airbag di antara pengemudi dan penumpang depan mencegah benturan sekunder, sementara sistem pre-tensioner sabuk pengaman bekerja presisi.
Sistem bahan bakar tetap tersegel tanpa kebocoran, keempat pintu dapat dibuka normal, dan lampu hazard aktif otomatis untuk mencegah kecelakaan lanjutan.
Chery Tiggo 9 CSH dibangun di atas platform T2X dengan struktur bodi menggunakan 85% baja berkekuatan tinggi, termasuk 21% baja hot-formed 1500 MPa pada pilar penting.
SUV ini juga dilengkapi sistem balok anti-tabrakan depan ganda berbahan paduan aluminium dengan enam kotak penyerap energi.
Teknologi ini menciptakan sangkar pelindung layaknya benteng baja, menegaskan filosofi Chery bahwa “Keselamatan adalah kemewahan sejati”.
Selain uji tabrak di Afrika Selatan, Chery juga melakukan berbagai pengujian ekstrem di negara lain, termasuk uji perendaman baterai 53 jam di laut Indonesia hingga uji gesekan baterai di dataran tinggi Meksiko.
Chery menegaskan visinya melalui kampanye global “Safety, for Family” dan “Let everyone enjoy five-star protection”. Tidak hanya teknologi, Chery juga berkomitmen membangun komunitas berkelanjutan, seperti melalui kerja sama dengan UNICEF dalam program pendidikan di Afrika.
(om/ril)
