Hankook Tire Tanam 5.000 Mangrove di Bekasi untuk Lawan Abrasi Pesisir

OTO Mounture — Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, PT Hankook Tire Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam 5.000 bibit mangrove di Desa Pantai Sederhana, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Langkah ini menjadi upaya konkret dalam mengatasi ancaman abrasi pantai yang kian parah di pesisir utara Bekasi. Berdasarkan prediksi Pemerintah Kabupaten Bekasi, lebih dari 50% wilayah Kecamatan Muara Gembong berisiko tergenang air laut pada 2045. Sementara itu, hutan alam mangrove yang tersisa, sekitar 10.481 hektare, terus menyusut akibat degradasi lingkungan.

Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif “One Man One Tree” yang telah dijalankan sejak tahun lalu. Dengan penanaman tahun ini, total 7.500 pohon mangrove telah ditanam Hankook di kawasan pesisir Bekasi.

Presiden Direktur PT Hankook Tire Indonesia, Jin Kyung Jung, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi aksi nyata untuk melindungi ekosistem pesisir.

“Kami percaya bahwa semangat kemerdekaan juga berarti kebebasan untuk hidup di lingkungan yang sehat dan lestari. Penanaman mangrove ini adalah langkah konkret untuk menjaga alam bersama masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA: Penjualan UD Trucks Juli 2025 Turun di Wholesales dan Retail Sales, Tantangan Berat di Segmen Truk

Sebanyak 50 karyawan Hankook terlibat sebagai relawan, bergotong royong bersama warga setempat dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.

Mereka menanam mangrove jenis Rhizophora spp., yang dikenal efektif menahan erosi dan memulihkan garis pantai. Kawasan ini juga memiliki potensi sebagai wisata edukasi berbasis lingkungan.

Dampak positif penanaman mangrove tidak hanya pada aspek ekologi, seperti menahan abrasi, menstabilkan pantai, dan menjadi habitat biota laut, tetapi juga pada sisi sosial dan ekonomi.

Potensi pengembangan wisata, edukasi lingkungan, serta produk olahan mangrove seperti sirup, dodol, dan kerajinan, dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.

Plt. Kepala Bidang Perikanan Tangkap Kabupaten Bekasi, Wahyudin, mengapresiasi inisiatif Hankook.

“Program ini tidak hanya memulihkan lingkungan, tetapi juga memberi nilai tambah bagi masyarakat, baik melalui edukasi, peluang ekonomi, maupun perlindungan alami dari abrasi,” ujarnya.

Selain penanaman, Hankook juga mengadakan sesi edukasi bagi warga terkait manfaat ekologis mangrove dan cara menjaga kelestariannya.

Program ini menjadi bagian dari implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan secara global, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-13 (penanganan perubahan iklim) dan ke-14 (ekosistem laut).

(om/ril)

 

, , , , , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *