Grab Malaysia Tolak Mobil Listrik Neta Jadi Armada, Ini Penyebabnya

Foto: SoyaCincau.com

OTO Mounture — Grab Malaysia resmi menambahkan model mobil listrik Neta V dan Neta X ke dalam daftar mobil yang ditolak (Rejected Car Models) untuk layanan e-hailing mereka. Keputusan ini diambil setelah pertimbangan serius terkait aspek keamanan kendaraan.

Dalam pernyataan resmi seperti dikutip dari laman SoyaCincau, disebutkan bahwa Grab Malaysia menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil uji tabrak ASEAN NCAP, di mana model Neta mendapatkan nol bintang.

Meskipun syarat minimal tiga bintang dalam panduan APAD terbaru telah dihapus, Grab memilih untuk tetap mempertahankan standar tersebut demi keselamatan pengguna.

“Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan keselamatan, karena model Neta memperoleh nol bintang dalam uji tabrak ASEAN NCAP. Grab tetap berkomitmen untuk menjaga standar keselamatan tinggi bagi semua kendaraan yang digunakan di platform kami,” tulis Grab Malaysia dalam pernyataan resminya.

BACA JUGA: Tiongkok Perketat Aturan Ekspor Mobil Bekas, Ekspor Tembus 436 Ribu Unit pada 2024

Mobil listrik Neta V pertama kali diperkenalkan di Malaysia melalui ajang Malaysia Autoshow 2023, kemudian resmi diluncurkan dengan harga sekitar RM100.000.

Sementara itu, Neta X, yang merupakan SUV listrik, diperkenalkan pada Malaysia Autoshow 2024 dan diluncurkan secara resmi pada Juli 2024 dengan harga mulai dari RM119.888.

Berdasarkan data dari JPJ (Jabatan Pengangkutan Jalan), tercatat sebanyak 298 unit Neta V dan 59 unit Neta X telah terdaftar hingga 31 Mei 2025.

Namun, masa depan Neta di Malaysia kini tampak tidak menentu. Distributor resmi Neta di Malaysia, Intro Synergy, pada awal Juni mengumumkan bahwa perusahaan sedang menjalani proses restrukturisasi.

Kendati demikian, Intro Synergy memastikan bahwa seluruh pusat layanan tetap beroperasi dan garansi konsumen tetap berlaku.

Dalam waktu yang berdekatan, terungkap bahwa Hozon Auto, perusahaan induk Neta asal Tiongkok, juga tengah menjalani restrukturisasi kebangkrutan.

Meski menghadapi tantangan besar, Hozon Auto masih optimistis dan menargetkan untuk meluncurkan tiga model global baru sebelum tahun 2027.

(om/ril)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *