OTO Mounture — Jenama kendaraan listrik asal Tiongkok, Neta tercatat tidak melakukan penjualan mobil selama periode Oktober 2024. Hal ini terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang telah dirilis.
Mengutip data Gaikindo, selama periode Oktober 2024 penjualan ritel (distribusi diler ke konsumen), dan wholesales (distribusi pabrik ke diler) Neta sama sekali tidak ada penjualan alias nihil.
Padahal bulan sebelumnya, Neta berhasil mencetak penjualan ritel sebanyak 63 unit, sedangkan wholesales pada September 2024 tercatat sebanyak 123 unit.
Sepanjang Januari – Oktober 2024, Neta telah membukukan penjualan ritel sebanyak 394 unit, sementara wholesales tercatat 484 unit. Sejatinya, Neta telah menetapkan target penjualan di Indonesia selama 2024 mencapai 6.000 – 10.000 unit.
BACA JUGA:
Penjualan Mobil di Indonesia Naik Tipis pada Oktober 2024
Astra Auto Fest 2024 Hadirkan Beragam Promo Menarik
Adapun Neta sendiri telah melakukan perakitan secara lokal dengan menggandeng PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang memiliki pabrik perakitan di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut pihak Gaikindo, tidak adanya catatan penjualan Neta di tanah air pada periode Oktober 2024 bukan karena Neta tidak menjual satu pun unit melainkan perusahaan telat melaporkan datanya.
Kendati demikian, hal sama pernah terjadi, di mana pada Mei 2024, Neta juga tidak membukukan penjualan secara ritel, dan periode April 2024 wholesalesnya tidak membukukan penjualan.
Selain Neta, ada pula jenama otomotif yang tidak membukukan penjualan pada Oktober 2024, yakni Haval. Haval tidak mencatatkan penjualan secara ritel dan wholesales, di mana bulan sebelumnya berhasil mencetak angka penjualan.
Pada September 2024, Haval meraih 5 unit untuk penjualan ritel, dan 1 unit untuk wholesales. Secara total dari periode Januari – Oktober 2024, Haval telah menjual sebanyak 44 unit secara ritel, dan 64 unit secara wholesales.
(om/ls)
