Kiat Berkendara dengan Truk agar Aman dan Nyaman

Ilustrasi truk Mitsubishi Fuso saat melintas di jalan – Foto: OTO Mounture/Luchito Sangsoko

OTO Mounture — Dalam industri transportasi, sopir truk bukan hanya berperan sebagai pengantar barang, tetapi juga penjaga rantai pasokan yang vital dan menjadi ujung tombak dalam kelancaran distribusi.

Pekerjaan ini dihadapkan berbagai tantangan yang membutuhkan tenaga, mental serta fisik yang prima demi keselamatan berkendara, terutama jika membawa muatan berat dan menempuh jarak yang panjang.

Tak hanya harus menjaga agar muatan sampai tepat waktu, mereka pun dihadapkan berbagai kondisi medan jalan, cuaca yang sering kali berubah-ubah, serta potensi kerusakan tiba-tiba pada kendaraan yang menjadikan mereka harus siap menghadapi kondisi apapun di tengah perjalanan.

Menyadari pentingnya peran sang sopir sebagai salah satu pahlawan distribusi dan logistik, Mitsubishi Fuso mendukung keselamatan sopir truk dengan berbagi kiat berkendara yang dapat membantu mereka tetap waspada dan terhindar dari kelelahan di jalan.

1. Periksa kelayakan truk dan kondisi mesin sebelum perjalanan

Sebelum memulai perjalanan, pastikan truk dalam kondisi baik. Pengemudi wajib melakukan pemeriksaan rutin sebelum perjalanan, terutama pada bagian mesin, rem, lampu, serta ban untuk mencegah masalah teknis di tengah perjalanan dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

Pengemudi juga perlu melakukan servis berkala sesuai jadwal di dealer resmi Mitsubishi Fuso. Di luar jam operasional, Mitsubishi Fuso juga menyediakan Bengkel Siaga 24 Jam yang tersebar di 17 titik di Indonesia.

2. Hindari muatan berlebihan

Memuat barang melebihi volume kapasitas truk dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan dan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan, sehingga patut dihindari demi keselamatan bersama.

Muatan berlebihan juga akan memperpanjang jarak pengereman, sehingga sangat berbahaya terutama dalam situasi darurat.

BACA JUGA:

Hankook Tire Luncurkan Smart City AU06, Ban Elektrik Khusus untuk Armada Bus Listrik TransJakarta

Hino Bus 115 SDBL Primecab L Jadi Transportasi untuk Tamu i Hotel Batam

3. Istirahat secukupnya ketika lelah

Kelelahan adalah tantangan terbesar bagi para sopir. Sangat tidak disarankan jika sopir memaksakan diri untuk terus mengemudi saat tubuh mulai lelah atau mengantuk.

Para sopir disarankan untuk beristirahat setiap 3-4 jam perjalanan untuk mengembalikan fokus dan stamina agar berkendara bisa lebih optimal.

4. Hindari konsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan kantuk

Sebelum mengemudi, penting untuk menghindari penggunaan obat-obatan yang dapat menyebabkan kantuk. Fokus penuh dan refleks cepat sangat dibutuhkan selama perjalanan, terutama saat menghadapi situasi mendadak di jalan.

5. Ketahui teknik mengemudi yang aman

Selama melakukan perjalanan, pastikan sopir menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, menghindari kecepatan tinggi, dan patuhi setiap peraturan lalu lintas.

Mengemudi sesuai standar keselamatan pun dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memudahkan sopir dalam mengantisipasi situasi tak terduga di jalan raya.

Mitsubishi Fuso pun giat melakukan pelatihan untuk pengemudi dan mekanik melalui serangkaian Fleet Training yang diadakan di Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Krama Yudha Regional Training Center (KRTC), ataupun langsung di lokasi konsumen.

6. Waspada terhadap kondisi jalan dan cuaca

Cuaca yang buruk seperti hujan lebat, kabut, jalan licin dan rusak akibat genangan air adalah tantangan besar bagi pengemudi truk. Penting untuk selalu mempelajari medan dan rute perjalanan sehingga bisa lebih waspada.

Selain itu, menyesuaikan kecepatan adalah kunci untuk menghindari potensi kecelakaan di kondisi tersebut.

(om/ril)

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *