OTO Mounture — Usai mengalami penyusutan pada April 2024, akhirnya penjualan mobil di Indonesia mengalami peningkatan pada Mei 2024.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil secara ritel (distribusi diler ke konsumen) selama periode Mei 2024 mencapai 72.137, naik 22,7 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya terjual 58.788 unit.
Sementara jika melihat secara year-on-year (yoy), penjualan mobil nasional selama periode Januari – Mei 2024 telah mencapai 361.698 unit, turun 14,39 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencetak angka penjualan sebanyak 422.484 unit.
BACA JUGA: Mobil Listrik Neta Tidak Laku Terjual selama Mei 2024
Sedangkan pada sisi wholesales (distribusi pabrik ke diler) selama Mei 2024 mencatatkan penjualan sebanyak 71.263 unit, naik 46,5 persen dibandingkan periode April 2024 yang mencetak angka sebanyak 48.637 unit.
Secara yoy, wholesales mobil domestik pada Januari – Mei 2024 mencapai 334.969 unit, turun 21,07 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2023 yang menjual sebanyak 424.371 unit.
BACA JUGA: Penjualan Motor di Indonesia Naik 20 Persen pada Mei 2024
Selama periode Mei 2024, Toyota memimpin penjualan di pasar otomotif Indonesia dengan raihan secara wholesales sebanyak 23.482 unit, dan retail sales sebanyak 24.074 unit.
Di posisi kedua ditempati Daihatsu dengan raihan wholesales 14.983 unit, dan penjualan ritel 14.747 unit. Diikuti Honda dengan wholesales 7.294 unit, dan penjualan ritel sebanyak 7.805 unit.
Selanjutnya ada Mitsubishi Motors yang menempati posisi keempat untuk penjualan secara wholesales dengan raihan 6.976 unit, dan penjualan ritel sebanyak 5.832 unit.
Sedangkan Suzuki berada di posisi kelima dengan catatan wholesales 5.762 unit, dan penjualan ritel 6.110 unit.
(om/ls/ril)
