OTO Mounture — Komunitas roda dua yang tergabung dalam M8 Nusantara telah memulai perjalanan keliling Indonesia menggunakan sepeda motornya sejak 14 Agustus 2021 lalu.
Bertema ‘Identitas Indonesia’, misi M8 Nusantara adalah selain memperlihatkan keindahan Indonesia, juga merekam budaya, adat istiadat, keberagaman suku-suku yang ada di Indonesia, bahasa, filosofi hidup, kesenian, hingga mengunjungi kerajinan usaha kecil menengah di daerah yang disinggahi dari Sabang sampai Merauke.
M8 Nusantara membagi perjalanannya menjadi 5 etape, di mana etape 1 telah sukses dilakukan pada Agustus hingga Oktober 2021. Rutenya melintasi Jawa – Bali – Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur telah diselesaikan dengan baik. Tercatat 9 pulau, 6.100 kilometer, 275 tempat, lebih dari 100 interview dan 39 suku telah berhasil didokumentasikan.
Para riders-nya terdiri dari sepasang suami istri Vincent Soetedja yang menggunakan Triumph Tiger 900 Rally dan Efi Juwita mengendarai Ducati Scrambler Icon 800, serta ditemani Harun Hefli dan Patricia Jesslin yang sama-sama memakai Yamaha MT-25.
“Sebelum melakukan Touring M8 Nusantara ‘Identitas Indonesia’, kami telah dibekali pengetahuan tentang cara riding, cara memperbaiki masalah di motor, hingga membawa spare parts yang dianggap perlu, karena ini touring mandiri, jadi tidak ada service car yang ikut. Kami bersyukur selama Etape 1 tidak ada masalah berarti dan banyak daerah menerima kami dengan ramah,” ujar Vincent.
Usai menyelesaikan Etape 1, tim M8 Nusantara pada Selasa, 26 Oktober 2021 kembali memulai petualangan baru ‘Identitas Indonesia’ di Etape 2 menyusuri Pulau Sulawesi. Daerah yang akan dikunjungi mulai dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Utara.
Nama-nama besar seperti Kerajaan Gowa, I La Galigo, perahu Phinisi, Tana Toraja, Konawe, Gorontalo dan keindahan Kawanua sangat mewarnai sejarah peradaban bangsa Indonesia yang wajib dikunjungi. Untuk itu, 4 sepeda motor M8 Nusantara akan terus menapaki jalan-jalan di pulau Sulawesi.
Jarak tempuh yang akan dijalani diperkirakan mencapai 2.500 kilometer. Berbagai persiapan telah dilakukan yang meliputi logistik, spare parts cadangan, hingga obat-obatan.
“Fisik prima menjadi syarat utama, karena kita mungkin tidak hanya berkendara di jalan aspal atau light off-road dengan jangka waktu yang cukup lama. Kami juga harus istirahat cukup, untuk itu perjalanan pada malam hari sebisa mungkin dihindari,” ungkap Efi.
Sementara itu, Harun menambahkan, untuk Etape 3 ‘Identitas Indonesia’ akan bergeser ke Kepulauan Maluku dan Papua, Etape 4 akan berada di Pulau Kalimantan, dan sebagai penutup atau Etape 5 akan berakhir di Pulau Sumatera.
“Perjalanan ini bertujuan untuk merekam adat istiadat, bahasa, filosofi hidup, kesenian dan busana adat dari suku-suku yang dapat ditemui selama perjalanan ini, dari Sabang sampai Merauke,” kata Harun.
Nantinya, semua perjalanan tersebut akan didokumentasikan dan bisa dillihat melalui chanel YouTube: M8 Nusantara, serta media sosial Instagram @m8nusantara. “Untuk etape 1 yang telah selesai, publik bisa mengetahui perjalanan dan keragaman Indonesia di channel youtube dan Instagram kami,” tutup Jesslin. (OM/RIL)