Waspada Hal Ini saat Perjalanan Pulang Liburan dengan Mobil

Ilustrasi – Foto: Auto2000

OTO Mounture — Berkendara di masa libur panjang perlu perhatian serius bagi pengemudi khususnya mobil. Bila tidak antisipasi dan waspada bisa timbul persoalan yang bisa mengganggu momen bahagia pascaliburan.

Sebab ada beberapa orang yang hanya menganggap keberhasilan liburan hanya ketika sampai di kota tujuan atau tempat wisata, padahal masih ada perjalanan pulang sampai ke rumah yang juga penting.

Terdapat potensi masalah yang dapat memicu persoalan lebih besar jika diabaikan. Supaya dapat mengantisipasinya, berikut daftar masalah yang wajib dipahami dalam perjalanan pulang setelah libur panjang seperti dikutip dari siaran pers Auto2000.

1. Pengemudi lelah

Keadaan ini paling jamak terjadi, khususnya buat Anda yang mengemudi sendirian. Padahal, badan yang lelah akan memicu masalah lanjutan yang dapat berbuah kecelakaan, seperti microsleep atau tidak dapat mengendalikan emosi.

Karena itu, wajib hukumnya bagi pengemudi untuk tidur minimal 6 jam di malam sebelum perjalanan kembali ke rumah agar tubuh kembali bugar. Anda juga harus menjaga kesehatan, seperti mengonsumsi vitamin dan obat-obatan rutin.

2. Microsleep

Perjalanan panjang dengan tubuh lelah akan memicu serangan microsleep, terutama untuk jarak jauh dan membosankan seperti di Jalan Tol Trans Jawa.

Selain tidur cukup, pastikan untuk istirahat setiap 2 jam berkendara, dimana pada istirahat kedua sempatkan untuk tidur minimal selama 30 menit.

BACA JUGA: Mengenal Beberapa Jenis dan Fungsi Kendaraan Petugas Airside

3. Emosional

Akibat ingin segera sampai di rumah, Anda mengemudi secara agresif selama perjalanan pulang. Perilaku ini akan membuat emosi meningkat sehingga berisiko terjadinya pertikaian dengan pengguna jalan lainnya. Oleh sebab itu, kendalikan emosi supaya tidak memicu masalah lebih besar.

4. Mobil muatan penuh

Masalah timbul ketika mobil membawa penumpang mendekati kapasitas maksimal mengingat titik keseimbangan berubah ke atas sehingga meningkatkan potensi limbung. Kendala lain terkait kesulitan dalam melakukan pengereman dan akselerasi yang berbahaya lantaran bobot mobil yang besar.

Untuk itu, kurangi kecepatan mobil karena lebih sulit menjaga keseimbangannya. Termasuk pula tidak mengemudi agresif karena berpotensi limbung sehingga mobil terguling. Anda juga wajib bijaksana ketika akselerasi dan mengerem karena beban muatan besar membuat komponen penting bekerja lebih keras.

BACA JUGA: Berkendara Nyaman dan Aman dengan Teknologi Diamond Sense di Mitsubishi Xforce Ultimate DS

5. Jalan macet

Pemerintah akan menerapkan aturan-aturan khusus seperti contra flow atau one way untuk mengurangi kemacetan di beberapa simpul keramaian atau jalan tol.

Alhasil, ada potensi macet di beberapa titik jalan. Solusinya, patuhi aturan lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan demi kelancaran dan ketertiban.

6. Hujan

Namanya musim hujan, risiko hujan turun akan tetap besar saat berkendara pulang. Padahal, pengemudi sudah mulai lelah dan ada kemungkinan jalan macet atau rusak. Solusinya, segera kurangi kecepatan dan jaga jarak aman di area yang sedang turun hujan atau jalannya licin.

7. Kondisi mobil turun

Sebelum pulang, Anda telah melakukan perjalanan panjang menuju kampung halaman atau tujuan wisata. Saat itu, sangat mungkin mobil mengalami masalah seperti menghantam lubang, tabung radiator kena batu, atau melewati jalan dengan medan yang ekstrem dan menantang.

(om/ril)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *