Trik Bikin Harga Jual Kembali Mobil Tetap Tinggi

Ilustrasi (dok. MMKSI)

OTO Mounture — Usai digunakan selama beberapa tahun, biasanya pemilik kendaraan, khususnya mobil akan melakukan penjualan kembali. Hal itu dilakukan dengan beberapa alasan, diantaranya ingin mengganti mobil dengan keluaran terbaru, hingga ingin mengganti model.

Namun, biasanya pemilik mobil memiliki kendala saat akan menjual kembali kendaraannya tersebut. Salah satunya, harga jual kembali mobil lamanya menjadi murah, terlebih jika sang pemilik mobil ingin menjualnya secara cepat.

Kendati demikian, ada beberapa trik agar nilai jual kembali mobil lama tetap tinggi atau minimal sesuai dengan harga pasaran mobil tersebut. Berikut ini beberapa langkah untuk membuat harga jual kembali mobil lama tetap tinggi seperti dikutip dari laman Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), belum lama ini.

1. Merawat eksterior mobil

Tampilan luar adalah hal paling pertama yang akan terlihat jika ingin menjual mobil lama. Agar mobil bisa terjual dengan harga yang sesuai maka kondisi tampilan luar mobil perlu dirawat dengan baik.

Usahakan mobil lama tersebut bebas dari baret, bekas tabrakan, dan dalam kondisi standar. Biasanya eksterior mobil yang banyak lecetnya akan sangat mungkin menurunkan harga dan membuat orang malas untuk membelinya.

Kalau mobil yang dijual masih bagus, mulus dan terawat, di kalangan situs jual beli mobil bekas harganya bahkan bisa lebih tinggi hingga lima persen dari harga pasaran. Sementara mobil yang lecet-lecet bisa mengurangi harga hingga lima hingga 10 persen. Mobil yang pernah mengalami tabrakan, biasanya harus merelakan harganya turun hingga 15 pesen dari harga pasaran.

2. Servis rutin di bengkel resmi

Langkah berikutnya adalah merawat kondisi mesin dengan cara servis rutin di bengkel resmi. Ini menjadi nilai utama yang dapat membuat mobil memiliki nilai jual yang tinggi. Tentunya dengan menjaga perawatan berkala atau servis rutin mobil apalagi di bengkel resmi akan membuat mobil menjadi terawat dengan baik dengan catatan servis rutin yang lengkap.

Selain itu, perawatan di bengkel remsi juga menjamin jika mobil selalu menggunakan suku cadang resmi yang orisinal.

3. Usia mobil tak lebih dari 5 tahun

Sebaiknya untuk menjual mobil lama saat usia mobil tidak lebih dari lima tahun. Karena mobil dengan usia di bawah 5 tahun ini harga jualnya masih relatif aman, mengingat belum banyak keluar biaya untuk perbaikan besar. Nah, kalau mobil dengan umur di atas lima tahun biasanya akan ada biaya untuk penggantian komponen sehingga membuat harga mobil menjadi lebih murah.

4. Jarak tempuh mobil

Selain usia mobil, faktor jarak tempuh atau kilometer mobil juga mempengaruhi harga jual kembali. Biasanya mobil dengan jarak tempuh lebih rendah meskipun usianya di atas lima tahun akan cenderung memiliki nilai jual yang sedikit lebih tinggi.

Tapi ini juga disesuaikan dengan kondisi fisik mobil dan juga kondisi mesin ya. Bisa juga mobil dengan kilometer rendah tapi tampilannya kurang terawat maka harga jualnya pun akan lebih rendah dari mobil dengan kilometer tinggi namun tampilan dan mesinnya sangat terawat.

5. Kelengkapan surat-surat

Harus diingat ketika menjual mobil lama dipastikan jika kelengkapan surat-suratnya itu sesuai. Gunanya agar mobil yang akan dijual tersebut jelas legalitasnya, bukan hasil curian atau kejahatan lainnya.

Jika kelengkapan surat-surat seperti STNK, BPKB, dan juga faktur kendaraan tidak ada maka bisa dipastikan harga mobil akan menjadi lebih murah dari harga pasaran. Untuk itu, selalu simpan baik-baik surat-surat penting seperti BPKB, STNK, dan pendukung lain seperti faktur pembelian.

Satu hal lagi yang dapat membuat harga mobil terjaga adalah adanya buku manual, buku servis, dan juga barang-barang standar mobil seperti peralatan P3K atau juga dongkrak bawaan mobil tersebut. Kalau semua kelengkapan ini tersedia bisa menjadi nilai tambah tersendiri.

6. Sertifikasi kondisi mobil

Harga jual kembali mobil juga bisa tinggi kalau punya sertifikasi dari pabrikan. Seperti halnya layanan One Stop Service yang dihadirkan oleh PT MMKSI bekerja sama dengan diler resmi Mitsubishi Motors di Indonesia.

Pemilik model Mitsubishi Motors dapat melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada mobil Mitsubishi Motors yang dimiliki pada diler resmi Mitsubishi Motors di Indonesia untuk selanjutnya mendapatkan sertifikat resmi dari MMKSI sebagai pemegang merek Mitsubishi Motors di Indonesia.

Proses pengecekan dan sertifikasi dilakukan dengan standar Mitsubishi dan dengan total 150 titik inspeksi yang dilakukan oleh Inspektor bersertifikasi dan berpengalaman. Dengan sertifikat resmi hasil pengecekan tersebut maka harga mobil akan tetap terjaga. (OM/RIL)

, ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *