OTO Mounture — Banyak perempuan mempertimbangkan pembelian mobil bekas untuk menunjang aktivitas sehari-hari, mulai dari berbelanja, mengantar anak, hingga memastikan keamanan saat berkendara sendiri.
Hal ini diungkapkan oleh Catherine Jennie, Kepala Divisi Marketing OLXmobbi, yang menekankan pentingnya faktor keselamatan dalam keputusan membeli mobil bekas.
Jennie mengingatkan agar konsumen selalu memperhatikan lampu indikator keselamatan saat mobil dinyalakan, seperti airbag, Anti-lock Braking System (ABS), dan temperatur mesin.
“Jika indikator menyala terlalu lama atau justru tidak menyala sama sekali, ada indikasi masalah serius pada sistemnya,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya mengecek kondisi airbag, sensor parkir, Blind Spot Monitoring (BSM), dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Jika indikator menyala tanpa adanya objek, bisa jadi ada kerusakan pada sistem tersebut.
BACA JUGA: Layanan 3S dan Teknologi Modern, Indo SunMotor Gemilang Jadi Andalan Dealer Suzuki
Bagi perempuan yang sering membawa anak dengan car seat, Jennie menyarankan untuk memeriksa kondisi pengait ISOFIX/LATCH di kursi belakang.
“Jika terlihat bengkok, patah, atau tertutup kain jok, ada kemungkinan perbaikan tidak standar. Ini berisiko membuat pemasangan car seat tidak aman,” ujarnya.
Selain itu, kondisi sabuk pengaman juga wajib diperiksa, apakah masih dapat ditarik, mengunci dengan baik, atau sudah rusak.
Selain aspek keselamatan, Jennie juga menganjurkan pemeriksaan menyeluruh pada kondisi mobil, mulai dari cat bodi di bawah sinar matahari, deteksi dempul dengan magnet, usia mobil, jarak tempuh, kesehatan baterai untuk mobil listrik, hingga performa mesin. Calon pembeli juga harus memastikan kelengkapan dokumen seperti STNK, BPKB, faktur pembelian, dan buku servis.
“Kalau ingin lebih aman, sebaiknya membeli mobil bekas di dealer terpercaya, seperti OLXmobbi yang menyediakan unit tersertifikasi dan lulus inspeksi,” tambah Jennie.
Sebagai informasi, OLXmobbi menggelar Mega Weekend Sale pada 19–21 September 2025 di beberapa kota, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Bali, dan Balikpapan.
(om/ril)
