Tips Aman Mencuci Mobil Hybrid Toyota, Jangan Sembarangan Semprot Air!

OTO Mounture — Mencuci mobil di rumah memang menjadi aktivitas ringan yang bisa dilakukan sendiri. Namun bagi Anda pemilik Hybrid Electric Vehicle (HEV) Toyota, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menyemprot air ke seluruh bagian kendaraan.

Dikutip dari laman resmi Toyota Indonesia, disebutkan secara umum tidak ada perbedaan mencolok antara mencuci mobil hybrid dan mobil bermesin konvensional. Namun, sistem kelistrikan bertegangan tinggi pada mobil hybrid memerlukan perlakuan khusus agar tetap aman dan tidak rusak.

Kenali Kabel Oranye dan Komponen Tegangan Tinggi

Mobil hybrid Toyota memiliki sistem elektrifikasi yang kompleks, menghubungkan mesin bensin, motor listrik, generator listrik, Power Control Unit (PCU), hingga Power Split Device (PSD). Semua komponen ini dihubungkan dengan kabel bertegangan tinggi yang dapat mengalirkan daya listrik hingga ribuan volt.

Kabel-kabel tersebut dibungkus dengan insulator khusus berwarna oranye. Meskipun sudah didesain kedap air, menyemprot kabel ini dengan air bertekanan tinggi tetap tidak disarankan. Jika terdapat kebocoran atau konektor longgar, air bisa memicu korsleting atau bahkan sengatan listrik.

“Risiko terkena sengatan listrik sangat kecil, tetapi tetap ada jika kabel atau konektornya rusak. Karena itu, servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km sangat penting untuk memastikan semua sistem elektrifikasi tetap aman,” tulis Toyota Indonesia.

BACA JUGA: Chairman Toyota: Peralihan ke Mobil Listrik Tak Lebih Ramah Lingkungan dari Hybrid

Cara Aman Membersihkan Ruang Mesin dan Bawah Mobil

Toyota menyarankan agar pemilik HEV cukup mengelap bagian mesin yang tidak terhubung ke kabel oranye dengan kain basah, lalu langsung dikeringkan.

Hindari menyiram ruang mesin menggunakan air bertekanan tinggi, karena bisa mengenai komponen kelistrikan lain seperti kabel busi dan aki.

Di area bawah kendaraan (kaki-kaki depan), terdapat motor listrik dan generator yang juga tidak disarankan terkena semprotan air bertekanan tinggi.

Meskipun komponen tersebut tahan air (water resistant), namun bukan berarti sepenuhnya kedap air (waterproof). Terutama pada area penyimpanan baterai hybrid di bawah dek penumpang depan, yang harus dijaga tetap kering.

Pastikan pula tidak ada kabel oranye di area kolong yang terkena semprotan. Jika ditemukan, hindari menyemprot langsung kabel maupun konektornya.

“Anda bisa berkonsultasi langsung dengan service advisor bengkel resmi Toyota untuk mengetahui area mana saja yang sebaiknya tidak terkena air bertekanan tinggi,” tambah Toyota Indonesia.

BACA JUGA: Penjualan Motor di Indonesia pada Mei 2025 Stabil, Naik dari Bulan Sebelumnya

Eksterior dan Interior Bisa Dibersihkan Seperti Mobil Umum

Bagian bodi luar dan kabin dalam HEV Toyota tetap bisa dibersihkan seperti biasa. Pastikan permukaan bodi dan kaca benar-benar kering untuk menghindari noda air (water spot). Jangan lupa bersihkan interior dari sisa makanan atau kotoran yang bisa menimbulkan bau dan jamur.

Servis Berkala Jadi Kunci Keamanan

Toyota Indonesia juga menekankan pentingnya servis berkala di bengkel resmi, guna memastikan tidak ada kebocoran, kerusakan, atau gangguan pada sistem elektrifikasi. Selama semua komponen bekerja optimal, risiko sengatan listrik saat terkena air sangat kecil.

(om/ril)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *