OTO Mounture — Bagi pengendara pemula melakukan putar balik umumnya cukup sulit untuk dilakukan karena membutuhkan konsentrasi lebih tinggi untuk memperhatikan kendaraan di sekitar, serta melakukan teknik yang benar agar lebih aman.
Untuk itu diperlukan teknik khusus dalam melakukan putar balik kendaraan agar tidak membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain. Melansir siaran pers Astra Daihatsu Motor (ADM), belum lama ini, berikut ini dua teknik yang bisa dilakukan saat akan melakukan putar balik kendaraan.
1. Teknik Three Point Turn
Sesuai namanya, teknik maju mundur merupakan cara putar balik mobil dengan cara melakukan tiga titik penghentian. Hal ini dikarenakan pengemudi tidak bisa melakukan putar balik secara langsung dalam sekali coba. Jadi, cara putar balik mobil yang benar adalah dengan menggunakan teknik three point turn ini.
Untuk melakukannya, pengemudi harus mengatur transmisi ke gigi pertama atau transmisi D (untuk mobil otomatis) lalu memutar kemudi berkebalikan dengan posisi mobil, misal mobil di sebelah kiri maka putar kemudi ke kanan, lalu injak pedal gas sambil memutar kemudi ke kanan.
Usai melakukannya, pengemudi harus kembali mengatur transmisi ke gigi mundur lalu menginjak pedal gas sambil membelokan kemudi ke kiri. Lalu atur kembali transmisi ke gigi pertama atau D untuk transmisi mobil matik, injak pedal gas, dan belokkan kemudi ke kanan. Pengemudi bisa menggunakan teknik hand to hand dalam memutar kemudi.
2. Teknik U Turn
Teknik ini umumnya lebih mudah dilakukan dibandingkan three point turn karena dengan u turn, pengemudi bisa putar balik secara langsung. Teknik ini adalah cara putar balik mobil yang benar jika ingin ke jalur yang berlawanan arah daripada sebelumnya.
Untuk melakukan teknik ini, pengemudi harus memepetkan mobil lebih ke pembatas jalan lalu atur transmisi ke gigi pertama atau D untuk mobil matik. Jangan terburu menginjak pedal gas, hentikan dulu pergerakan mesin dengan menginjak rem dan pedal kopling, baru jalankan ketika jalan memang sudah aman untuk dilintasi.
Kemudian, lepaslah rem secara perlahan lalu belokkan kemudi dengan baik. Perhatikan juga kendaraan kecil seperti sepeda motor yang ada di sebelah kanan posisi kendaraan kita.
Selain teknik cara putar balik mobil yang benar, pengemudi juga harus memperhatikan sekeliling supaya berkendara tetap aman, terlebih di jalan yang ramai. Pertama, pengemudi harus memastikan bahwa jalan putar balik yang akan dilewati memang diperbolehkan untuk putar balik.
Kedua, pastikan pengemudi menyalakan lampu sign untuk memberi tanda ke pengendara di belakang atau depan. Nyalakan lampu sign sesuai dengan arah ke mana kalian akan berbelok. Ketiga, perhatikan ruang ketika akan putar balik, apakah cukup atau tidak.
Biasanya, ketika akan putar balik ke wilayah jalan yang berkebalikan dengan arah semula, pasti akan banyak pengendara lain yang juga akan berbelok. Tetaplah tertib dan patuhi aturan lalu lintas, serta bersabar menunggu giliran untuk maju agar berkendara menjadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. (OM/RIL)