OTO Mounture — Memiliki kendaraan bermotor, khususnya mobil mengharuskan pemiliknya untuk rutin melakukan perawatan berkala, salah satunya melakukan penggantian oli. Saat melakukan penggantian oli, pemilik kendaraan dihadapkan pada penggunaan engine flush ketika mengganti oli mesin yang lamanya.
Melansir laman Mitsubishi Motors, dijelaskan bahwa engine flush adalah cairan atau chemical yang berfungsi merontokkan deposit yang muncul di ruang mesin.
Seiring pemakaian pastinya kondisi mesin mobil akan terbentuk deposit kotoran akibat dari oksidasi pada oli yang terjadi di ruang bakar. Oksidasi inilah yang membuat tingkat penguapan oli jadi tinggi dan kemudian terbakar akibat suhu mesin, sehingga timbul deposit.
Cairan engine flush ini akan merontokkan atau membersihkan kerak yang menempel pada ruang mesin. Hal tersebut ditujukan untuk memberikan performa yang maksimal agar kinerja mesin tidak terganggu dengan endapan serta kerak yang ada di bagian mesin.
Itu sebabnya disarankan untuk rutin menggunakan cairan engine flush ketika mengganti oli mesin, agar kondisi di dalam mesin tetap bersih. Cara penggunaan engine flush juga terbilang cukup mudah dan dapat dilakukan dengan cepat. Ketika Anda ingin mengganti oli mesin, masukkan terlebih dahulu cairan engine flush ke dalam lubang pengisian oli.
Lalu nyalakan mesin selama 5 – 10 menit agar cairan engine flush dapat bekerja dengan maksimal bersamaan dengan oli lama. Pada saat inilah cairan engine flush akan merontokkan dan membersihkan kotoran yang menempel pada bagian mesin mobil. Setelah itu, Anda dapat menguras oli lama dan menggantinya dengan oli yang baru.
Selain itu juga sebaiknya melakukan penggantian oli sesuai dengan waktunya, untuk mobil-mobil keluaran terbaru, penggantian oli harus dilakukan setiap 10.000 kilometer atau 6 bulan sekali. Meskipun mobil jarang digunakan tetap ketika sudah 6 bulan harus dilakukan penggantian oli mesin, tujuannya agar tidak terjadi sludge atau oli mesin yang mengental.
Pemilik kendaraan bisa melihat dipstik oli untuk dapat melakukan pengecekan kondisi jumlah oli dan kekentalan oli mesin pada kendaraan.
Ketika oli lama sudah mengental itu tandanya Anda butuh cairan engine flush untuk membersihkan sisa-sisa oli lama yang mengendap di dalam mesin. Jangan lupa untuk selalu mengganti filter oli setiap kali Anda melakukan engine flush ya. Sebab jika tidak maka oli lama yang bercampur dengan engine flush tidak akan terbuang dan berisiko untuk bercampur dengan oli yang baru nantinya. (OM/RIL)