OTO Mounture— Usai melakukan perjalanan jauh saat mudik Lebaran, para pemilik kendaraan disarankan untuk segera melakukan pengecekan kondisi mobil, terutama pada bagian filter.
Sebab, filter berperan penting dalam menjaga performa dan efisiensi kendaraan dengan menyaring udara maupun cairan dari kotoran yang bisa mengganggu kinerja sistem kendaraan.
Berikut adalah empat jenis filter mobil yang wajib diperiksa pascamudik Lebaran, antara lain:
1. Filter Oli
Filter oli merupakan komponen yang paling krusial di antara filter lainnya karena berkaitan langsung dengan kinerja mesin. Fungsinya adalah memastikan oli mesin tetap bersih dari kontaminasi seperti jelaga, serbuk logam, air, dan kotoran lainnya.
Filter oli yang kotor atau tersumbat akan mengganggu proses pelumasan dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen bergerak di dalam mesin. Jadwal penggantian, yaitu setiap 10.000 kilometer atau enam bulan sekali, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
2. Filter Udara
Filter udara bertugas menyaring partikel asing seperti debu agar tidak masuk ke sistem injeksi dan ruang bakar mesin. Jika dibiarkan kotor, filter udara dapat menyebabkan penurunan performa mesin, konsumsi bahan bakar yang boros, serta menurunkan usia pakai mesin.
BACA JUGA: Rekomendasi Aplikasi Modifikasi Mobil Terbaik
Jadwal penggantian dari filter udara sendiri ialah setiap 40.000 kilometer atau dua tahun untuk mesin bensin, dan setiap 30.000 kilometer atau satu setengah tahun. Namun perlu dicatat, penggantian bisa lebih cepat jika kendaraan sering digunakan di area berdebu atau proyek.
3. Filter Bahan Bakar
Filter bahan bakar menyaring kotoran dan air dalam bahan bakar agar tidak masuk ke sistem injeksi. Sumbatan pada filter ini bisa menyebabkan mesin tersendat, terutama saat berkendara dalam kecepatan tinggi.
Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat merusak komponen halus seperti injektor. Jadwal penggantiannya adalah setiap 80.000 kilometer atau empat tahun sekali.
4. Filter AC
Filter AC berperan menyaring udara di dalam kabin. Jika dibiarkan kotor, akan berdampak pada kualitas udara yang diembuskan oleh AC. Debu, jamur, dan partikel lain bisa menumpuk dan menyebabkan bau tak sedap, gangguan kesehatan, bahkan merusak evaporator AC.
Jadwal penggantian bisa dilakukan setiap 10.000 kilometer atau enam bulan sekali, idealnya dilakukan saat servis berkala.
(om/pd)
