
OTO Mounture — Seperti halnya dengan mesin berbahan bakar bensin, mesin diesel pun membutuhkan perawatan agar performa mesin tetap optimal saat digunakan. Namun, untuk melakukan perawatan dari mesin diesel memang memiliki perbedaan dengan perawatan mesin bensin.
Kadang kala, selang mesin diesel mengeluarkan asap, dan pastinya akan cukup mengganggu saat perjalanan. Hal ini juga mengindikasikan bahwa mobil sedang tidak dalam kondisi prima. Masalah ini cukup mengganggu kinerja mesin, karena harus ada yang diperbaiki. Biasanya, selain asap putih yang muncul dari lubang selang mesin, juga akan terdengar suara angin yang bocor dengan cukup keras.
Dikutip dari laman Evalube, dijelaskan bahwa jika asap yang keluar dari selang itu tipis berwarna hitam, tak perlu khawatir itu adalah uap oli mesin diesel. Namun jika asap putih, maka itu ada masalah pada mesin.
Jadi permasalahan intinya adalah pada selang pernapasan mesin terjadi kebocoran, tepatnya pada bagian kompresi mesin. Kebocoran ini mampu tembus ke ruang atas kepala silinder. Hal tersebut tidak boleh disepelekan, karena jika dibiarkan bakal menjalar ke masalah lain yang mungkin saja dapat, yakni asap putih yang keluar juga pada knalpot.
Oleh karenanya, mesin diesel yang dikenal lebih kuat ketimbang mobil bermesin bensin bukan berarti tidak butuh perawatan. Berikut ini 4 perawatan penting yang harus diberikan pada mobil diesel.
1. Panaskan mesin
Mesin diesel merupakan mesin yang tidak memiliki komponen busi. Karena kekurangan komponen tersebut, perlu waktu untuk mesin diesel mencapai suhu yang tepat untuk dikendarai. Sekitar empat hingga lima menit waktu yang diperlukan untuk mendapati suhu optimal.
2. Rutin ganti oli
Mobil diesel juga harus rutin dalam mengganti oli sama seperti mobil bensin. Tidak sekedar mengganti, kualitas oli mesin diesel pun juga mesti yang terbaik. Jangan hanya melihat karena harga murah, namun alangkah lebih baik fokus pada kualitas yang ditawarkan agar mesin bekerja optimal dan awet.
3. Pilih bahan bakar yang sesuai
Bahan bakar mobil diesel memang beda dengan mobil bensin. Bahan bakar yang sesuai dengan mesin yang digendong juga penting agar ruang pembakaran bekerja optimal.
4. Mempunyai alat water sedimenter
Dalam bahan bakar mesin diesel, terdapat sedikit kandungan air di dalamnya. Untuk memisahkan antara air dan bahan bakar maka perlu alat water sedimenter yang mampu mengukur berapa banyak kandungan air yang ada di dalamnya. Jika indikator pada alat menyala, itu tandanya harus membuang air di dalamnya karena jumlahnya telah maksimal. (OM/EV)