OTO Mounture — Kendaraan berukuran besar seperti bus dan truk dianggap memiliki ketahanan kaki-kaki yang sangat baik. Besarnya ukuran ban yang digunakan, jika dibandingkan kendaraan pribadi, terlihat memberikan rasa berkendara yang lebih nyaman dan aman.
Bahkan dikarenakan ukuran ban kendaraan bus dan truk tersebut, jalanan yang bergelombang hingga berlubang tidak menjadi masalah sedikitpun. Adapun ban pada truk dan bus, dibuat besar untuk menyesuaikan kapasitas dan dimensi besar kendaraan itu sendiri. Fungsi utamanya adalah untuk bisa menopang beban dan kendaraan untuk bermobilitas.
Meski demikian saat dibawa berkendara, bus atau truk tidak dapat secara bebas melewati jalanan berlubang dan bergelombang begitu saja, apalagi jika dibawa dengan muatan berlebih atau kecepatan tinggi, tanpa adanya persiapan dan perhitungan yang matang.
National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni, mengatakan bahwa berkendara di jalanan bergelombang, berlubang atau rusak memerlukan kehati-hatian ekstra. Tanpa kehati-kehatian ekstra dapat membahayakan pengendara, muatan, bahkan kendaraan itu sendiri hingga pengendara lain.
Ia mengatakan, jika terjadi benturan ban dengan permukaan jalan yang berlubang atau rusak hal ini akan berakibat pada pecahnya ban, kerusakan pada velg, hingga hancurnya komponen kaki-kaki kendaraan lainnya.
“Pengemudi bus dan truk jika tidak berhati-hati dan tetap memaksakan dengan gaya mengemudi layaknya di jalanan halus, dapat menghantam jalanan yang bergelombang dan berlubang yang dapat menyebabkan pecah ban hingga hingga berakibat fatal seperti menyebabkan kecelakaan. Hal ini akan menjadi lebih buruk jika kendaraan sedang membawa muatan berlebih dengan tekanan angin yang kurang,” katanya melalui keterangan resmi, akhir pekan lalu.
Di balik kemampuan mengemudi yang handal, kata Ahmad, pengendara juga membutuhkan ban yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan truk dan bus.
“Hankook telah menyiapkan berbagai produk untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengendara atau fleet customer, diantaranya AH31 dan AH30 untuk jalanan regional dan on road. Sementara AM81 untuk jalanan mixed service dan on/off road serta DM04 untuk jalanan off road,” terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, produk-produk Hankook sebagian besar telah dilengkapi dengan teknologi dan desain terkini, yang menghasilkan fitur keausan yang merata. Inovasi tersebut dapat menyesuaikan kondisi dan dinamika kendaraan serta kondisi jalanan terhadap ban, sehingga daya cengkram ban tetap optimal secara merata.
Cengkraman ban yang optimal adalah syarat utama bagi para pengemudi untuk bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik, serta memaksimalkan durasi umur ban agar dapat bertahan lebih lama. Hasilnya, ban dapat dengan tangguh digunakan untuk mengawal kendaraan dalam melakukan perjalanan dengan berbagai kondisi.
“Selain kehati-hatian ekstra dalam mengemudi, pemilihan ban sesuai dengan kondisi jalan atau operasional fleet juga menjadi bagian penting. Hal ini dikarenakan setiap jenis ban dirancang untuk masing-masing operasional ataupun kondisi jalan tertentu,” ungkap Ahmad.
Selain berhati-hati ketika mengemudi dan menggunakan produk ban andalan yang sesuai, penting untuk pengendara agar selalu melakukan pengecekan ban secara berkala, seperti misalnya memeriksa tekanan angin yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan beban muatan.
Tekanan angin yang sesuai dapat mendukung performa kendaraan serta menjaga keawetan ban dan komponen kaki-kaki kendaraan. Tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat berimbas pada kerusakan ban dan komponen kendaraan, hingga kecelakaan.
Yang terakhir adalah untuk selalu memeriksa kondisi ban sebelum menggunakan kendaraan. Tidak hanya tekanan angin, pastikan juga tinggi kembang ban masih layak digunakan dan tidak gundul. Pastikan tidak ada batu-batu yang menancap di telapak ban ataupun di antara ban ganda. Segera melakukan repair jika ditemukan paku atau objek tajam lainya yang menusuk ban.
“Dengan pemilihan ban yang sesuai dengan kondisi operasional, melakukan pengecekan ban sebelum melakukan perjalanan dan berhati-hati selama perjalanan akan mengurangi risiko kerusakan ban, kendaraan maupun muatannya. Keselamatan dan kenyamanan pun akan didapatkan,” tutup Ahmad. (OM/RIL)