OTO Mounture — Belt atau sabuk yang terdapat di mobil merupakan salah satu komponen penting yang ada di mesin mobil. Adapun belt ini biasanya menjadi media penghubung, seperti water pump, pompa hidrolik, alternator, dan lainnya.
Komponen belt ini terbilang cukup vital di mesin kendaraan, mesti saat ini mobil telah dilengkapi dengan sistem eletrik. Belt sendiri menggunakan bahan utama berupa karet, dan terkadang belt tersebut mengalami slip karena beberapa faktor.
Biasanya saat belt mengalami slip, maka akan timbul suara decitan yang cukup keras dan bisa saja mengganggu serta membuat tidak nyaman saat mobil digunakan. Nah, dikutip dari laman Accelera, berikut ini penyebab umum slip pada belt yang bisa menimbulkan suara decitan.
1. Kendor
Terkadang pemasangan belt bisa saja terjadi kesalahan sehingga belt berpotensi mengalami kendor atau kurang kencang. Ketika kurang kencang, maka akan membuat belt menjadi slip yang menghasilkan suara berdecit.
Selain itu, biasanya juga belt mengalami slip dikarenakan penggunaan barang aftermarket maupun custom yang mana memiliki ukuran yang berbeda dengan part aslinya.
2. Kurang selaras
Pemasangan belt harus selaras atau berposisi lurus untuk mencegah slip. Jika miring, maka akan terjadi gesekan yang menghasilkan suara bising. Selain itu, pemasangan belt yang tidak sesuai tidak selalu menimbulkan bunyi, tetapi bisa juga menghasilkan bau gosong karena gesekan tinggi dan berpotensi menyebabkan belt putus.
3. Tensioner dan Pulley
Tensioner pada bagian mesin biasanya digunakan untuk mengencangkan belt dengan memberikan tensi. Terkadang, tensioner sudah lemah sehingga membuat belt sedikit kendor. Lalu, terkadang ada pulley yang slip dan tidak sesuai dengan belt yang menyebabkan suara decitan. (OM/RIL)