OTO Mounture –– Memiliki kendaraan bermotor khususnya sepeda motor, mengharuskan pemiliknya untuk rutin melakukan pengecekan kondisi kendaraan. Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan keamanan pengguna saat mengendarainya. Ada beberapa piranti kendaraan bermotor yang memang sangat membutuhkan perawatan, namun terkadang dianggap sepele oleh para pengguna, salah satunya radiator.
Piranti yang banyak disematkan di motor-motor masa kini yang dirancang berperforma tinggi sekaligus tetap efisien ini terkadang dilupakan atau bahkan diabaikan karena dianggap tidak memerlukan perawatan khusus.
Kendati demikian, piranti yang berfungsi untuk mendinginkan mesin ini rupanya juga butuh perhatian dalam hal perawatan atau sekedar pengecekan rutin agar bisa memberikan perlindungan terhadap mesin agar tidak cepat panas saat digunakan.
Mekanik dari salah satu bengkel resmi pabrikan sepeda motor, Aan, mengatakan perawatan radiator itu cukup dengan mengecek airnya dan juga harus diganti setiap 9 ribu kilometer. Selain itu, kata dia, jangan lupa untuk mengecek cadangan air radiator atau yang dikenal dengan reservisor.
“Kalau air radiator kelamaan tidak diganti mengakibatkan air itu menjadi kental seperti susu dan itu bisa berakibat kerusakan nantinya. Untuk air radiator, biasanya menggunakan cairan khusus,” ungkapnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, untuk pemilik kendaraan agar tidak lupa untuk mengecek air cadangan dari radiator yang bisa dilihat pada tangki yang menunjukkan ukurannya low atau tidak.
“Biasanya tangki air cadangan radiator itu ada di bagian samping bawah motor. Jangan sampai air cadangannya itu berada di garis low, kalau sudah di garis low segera tambahkan airnya dengan air khusus radiator,” tuturnya.
Menurutnya, penambahan air cadangan radiator tersebut bisa saja menggunakan air biasa, namun dia menyarankan pemilik kendaraan tetap harus menggunakan air khusus. “Bisa saja ditambahkan dengan air biasa tapi alangkah baiknya menggunakan air khusus radiator biar performanya tetap maksimal dan tidak karatan,” timpalnya.
Ia pun menyarankan, jika pemilik kendaraan melakukan servis kendaraan roda dua di bengkel resmi, jangan lupa untuk meminta kepada mekanik untuk memeriksa bagian radiator agar lebih jelas diketahui apakah radiator bocor atau tidak. (OM/LS)