OTO Mounture — Kenyamanan saat berkendara dipengaruhi oleh beberapa komponen penting pada mobil, salah satunya adalah tie rod.
Komponen ini menghubungkan kemudi dan roda depan, sehingga langsung berpengaruh pada roda depan. Jika ada kerusakan pada bagian ini, maka akan membuat berkendara menjadi tidak nyaman.
Dikutip dari laman Wuling Motors, berikut ini beberapa ciri kerusakan pada tie rod mobil.
1. Getaran saat kemudi dibelokkan
Anda bisa mengetahui kerusakan pada tie rod mobil, saat Anda membelokkan kemudi. Anda akan merasakan getaran di tangan yang memegang kemudi jika terjadi kerusakan.
Getaran ini terjadi karena simpul pada tie rod mengalami aus yang membuat getaran pada roda tak dapat diatasi.
2. Bunyi pada kaki mobil
Simpul tie rod yang aus membuat roda yang bergetar bisa memunculkan bunyi pada kaki mobil. Bunyi ini ada, tidak hanya karena tie rod mengalami aus saja, tapi Anda bisa menjadikan ini sebagai salah satu kemungkinan yang perlu Anda perhatikan.
BACA JUGA:
Kupas Kelebihan Mitsubishi XForce yang Banyak Tuai Penghargaan
Kiat Aman Berkendara dengan Mercedes-Benz Axor
3. Kemudi tidak lurus
Salah satu ciri kerusakan lainnya adalah mobil yang mengarah ke satu arah. Hal ini bisa terjadi akibat ban mobil yang berputar ke bagian kanan dan kiri dengan ukuran sudut yang besar sehingga kemungkinan ban belok sendiri bisa terjadi. Hal ini bisa Anda rasakan di jalanan lurus. Jika ini terjadi, berarti tie rod sudah rusak cukup parah.
Perlu diingat, tie rod merupakan bagian yang cukup penting pada mobil karena langsung mempengaruhi kenyamanan Anda saat berkendara.
Jika Anda merasakan ketidaknyamanan pada bagian kemudi atau roda, maka Anda mungkin harus langsung mengecek tie rod ini sebelum terlambat.
Pastikan untuk tidak menggunakan komponen ini sampai aus karena bisa membuat bagian lain menjadi rusak. Anda bisa mengecek bagian kaki-kaki mobil untuk mengetahui permasalahan pada bagian ini dan menghilangkan semua masalahnya.
(om/ril)