Impresi Berkendara dengan Aion Hyptech HT dari Jakarta ke Bogor

OTO Mounture — Usai diperkenalkan serta dibukanya kran pemesanan pada ajang GIIAS 2024, Aion Indonesia mengajak sejumlah awak media untuk menjajal produk terbarunya, Hyptec HT.

Pada kegiatan bertajuk ‘Media Test Drive Hyptec HT’ itu, OTO Mounture mendapat kesempatan mencoba Hyptec HT pada Selasa, 15 Oktober 2024 untuk berkendara dari Jakarta ke Bogor pulang-pergi (pp).

Secara tampilan, mobil listrik di segmen sport utility vehicle (SUV) ini terlihat futuristik, serta elegan. Masuk ke dalam kabin, Hyptech HT membawa kesan mewah dan nyaman serta penyematan panoramic sunroof yang membuat tampilan menjadi lebih elegan.

Pada bagian dasbor, mobil ini mengusung layar berukuran 14,6 inci dengan beberapa panel pengaturan ada di dalam head unit, serta cluster meter octagon dengan ukuran 8,8 inci yang hadir di belakang setir.

Posisi berkendara ataupun penumpang terasa begitu nyaman berkat jok semi bucket yang dibungkus napa leather dan untuk jok penumpang tersedia pula penyangga kaki serta leg room.

Selain itu, kursi baris depan juga bisa direbahkan hingga 180 derajat dengan pengaturan otomatis. Menariknya, Aion menyematkan fasilitas pijat pada kursi baris depan baik itu sisi pengemudi atau penumpang.

Saat mencoba fitur ini, test driver OTO Mounture merasa terbantu dengan adanya fitur pijat yang tersedia dalam beberapa mode tersebut, di mana bisa membuat berkendara lebih relaks terutama saat arus lalu lintas padat atau macet.

Tak hanya itu, Hyptech HT juga menyematkan sisi hiburan yang memukau dengan dibenamkannya 22 speakers Dolby Atmos yang memiliki suara memukau ditambah adanya light ambience di sisi kiri dan kanan pintu.

BACA JUGA: Ini Kata Konsumen soal Wuling Alvez yang Berlimpah Fitur

Menjajal performa, Hyptech HT memiliki tenaga yang cukup melimpah, karena dilengkapi dengan motor listrik yang mampu menyuplai tenaga 250 kW atau 335 HP, dengan torsi 430 Nm yang mampu melesat dari nol ke 100 km per jam hanya dalam waktu 5.8 detik.

Performa ini didukung dengan Magazine Battery 2.0. Dengan kapasitas 83 kWh yang mampu menjelajah hingga 600 km. Serta terdapat 4 mode berkendara, seperti comfort, Sport, Eco, dan Custom yang bisa disesuaikan dengan gaya mengemudi, dan kebutuhan.

Uniknya, Aion menyematkan sebuah sensor yang terdapat di balik kemudi, di mana sensor itu mampu membaca gestur wajah pengemudi, dan akan memberikan peringatan jika pandangan atau mata pengemudi terdeteksi mengantuk.

Untuk urusan suspensi, Hyptech HT mempunyai kenyamanan yang cukup mumpuni. Mobil ini masih terasa nyaman saat melintasi jalanan yang bergelombang atau tidak rata serta makadam dengan kecepatan rendah ataupun tinggi.

Kendati tidak terlalu keras, namun mobil ini tetap stabil saat bermanuver dalam kecepatan tinggi. Terlebih adanya fitur yang dapat dipilih untuk memperberat serta meringankan putaran setir.

Hyptec HT sendiri telah menggunakan 100 persen AEP (AION Electric Platform), sasis berteknologi mutakhir yang mampu menjaga keseimbangan kendaraan secara sempurna.

Dalam meningkatkan keamanan dalam berkendara juga telah dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih yang tergabung dalam ADAS serta dukungan sistem pengereman darurat dan stabilitas kontrol dari ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution).

Ditambah lagi dengan adanya kamera 360 derajat dan sistem navigasi yang terkoneksi dengan smartphone, menciptakan pengalaman berkendara dan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpang.

BACA JUGA: Goodyear Luncurkan Ban Offroad Wrangler Duratrac RT

Namun ada satu hal yang cukup mengganjal saat perjalanan, yaitu fitur AC yang terbilang agak lambat dalam proses pendinginan, namun masih batas wajar dikarenakan kondisi cuaca yang cukup panas.

Selain itu, ada juga yang mengalami fitur AC yang secara tiba-tiba mengubah sirkulasi udara di dalam menjadi aliran udara dari luar. Tetapi hal itu dikatakan Aion sebagai proses pendeteksian fitur kendaraan karena udara di dalam terasa berpolusi.

Head of Product AION South East ASIA, Xu ZhaoYu, menjelaskan bahwa hal itu terjadi karena mobil mendeteksi adanya udara yang kotor di dalam kabin.

“Tiba-tiba ada sirkulasi udara dari luar, itu ada kemungkinan mobilnya mendeteksi di dalam mobil polusinya naik, makanya mobil itu otomatis membuat inlate-nya. Karena mobil ini bisa mendeteksi bahwa udara di dalam kabin butuh sirkulasi,” ungkap dia.

Secara keseluruhan, menggunakan Aion Hyptech HT terasa sangat nyaman baik dari sisi tampilan, interior, hingga fitur-fitur yang dihadirkan.

(om/ls)

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *