OTO Mounture — Tren elektrifikasi kendaraan semakin terasa di segmen mobil premium. Dua nama besar yang kini bersaing di kategori multi purpose vehicle (MPV) mewah ramah lingkungan adalah Denza D9, dan Toyota Alphard Hybrid.
Kedua model tersebut menawarkan kenyamanan kelas atas, performa efisien, dan teknologi mutakhir. Lalu, mana yang lebih layak dipilih oleh konsumen Indonesia di tahun 2025?
Performa dan Teknologi Penggerak
Denza D9 memiliki kemampuan untuk menempuh jarak hingga 500 km dalam sekali pengisian daya. Di sisi lain, Toyota Alphard Hybrid menggunakan teknologi hybrid konvensional yang memadukan mesin bensin dan motor listrik tanpa perlu pengisian daya eksternal. Sistem ini sudah terbukti efisien dan cocok untuk penggunaan harian di perkotaan.
Desain Interior dan Kenyamanan Kabin
Soal kenyamanan, Denza D9 mengusung konsep lounge mewah yakni captain seat elektrik dengan pemanas, pijatan, layar hiburan belakang, ambient lighting yang bisa dikustomisasi, hingga kontrol suara berbasis AI.
Sementara itu, Toyota Alphard Hybrid tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai MPV mewah keluarga. Interiornya elegan dan nyaman, dengan captain seat premium, sunroof ganda, serta fitur hiburan yang lengkap, meski tampil lebih konservatif dibanding Denza.
BACA JUGA:
VinFast Jalin Kemitraan dengan Oto Klix Indonesia
Cara Penggunaan Dongkrak Mobil yang Aman
Fitur Teknologi dan Keselamatan
Dari sisi fitur, Denza D9 lebih unggul dalam hal digitalisasi. Mobil ini dilengkapi sistem infotainment layar lebar, panel instrumen full digital, voice command berbasis AI, dan fitur keselamatan aktif seperti lane keeping assist dan autonomous parking.
Toyota Alphard Hybrid juga tidak kalah dalam fitur keselamatan. Sistem Toyota Safety Sense (TSS) mencakup adaptive cruise control, pre-collision system, lane departure alert, hingga panoramic view monitor. Namun, pendekatan teknologi Alphard lebih fokus pada kestabilan dan kepraktisan.
Harga Denza D9 dan Toyota Alphard HEV
Denza D9 dibanderol Rp950 juta. Sementara All New Alphard HEV diberi mahar di kisaran Rp1,6 – 1,8 miliar.
Toyota Alphard Hybrid memang lebih mahal, namun didukung oleh reputasi kuat, jaringan purna jual luas, serta nilai jual kembali yang tinggi.
Sedangkan Denza D9 menawarkan harga lebih kompetitif, di mana jenama asal Tiongkok ini masih dalam tahap membangun kepercayaan konsumen global, termasuk di Indonesia.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Denza D9 cocok untuk konsumen yang ingin tampil beda, menyukai teknologi futuristik, dan siap menyambut era kendaraan listrik.
Sementara untuk Toyota Alphard Hybrid lebih tepat untuk pengguna yang mengutamakan kenyamanan, stabilitas jangka panjang, dan ekosistem servis yang sudah matang.
(om/ril)
