OTO Mounture — Demi untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di industri otomotif, Wuling Motors menggelar program corporate social responsibility (CSR) bertajuk ‘Wuling Bakti Pendidikan’. Pada program itu, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terpilih sebagai perguruan tinggi pertama yang bergabung di program ini.
Kerja sama lintas bidang ini diresmikan dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling serta Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO. selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.
Tujuan penandatangan nota kesepahaman ini adalah untuk saling mendukung kegiatan para pihak dalam rangka kerjasama di Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, serta Pengembangan Sumber Daya dan Industri.
Aftersales Director Wuling Motors, Maulana Hakim, mengatakan pada awal tahun ini pihaknya dengan bangga mengumumkan kolaborasi Wuling Bakti Pendidikan yang kini mulai merambah ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
“Kali ini bekerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta yang melibatkan para mahasiswa untuk dapat mengembangkan ragam aspek pendukung guna meningkatkan kualitas dari para teknisi Wuling di industri otomotif serta potensi pengembangan program-program kerjasama yang lain,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Ia menambahkan, tentunya melalui program ini bisa memberikan dampak positif baik untuk Wuling dan juga Universitas Negeri Yogyakarta.
Pada program kali ini, Wuling akan melakukan pengembangan di beberapa area bersama Universitas Negeri Yogyakarta, salah satu contohnya adalah pengembangan di lingkup pelatihan/training yang ada di Wuling.
Pengembangan ini meliputi pengembangan sistem pelatihan, modul pelatihan, media pelatihan serta pengembangan trainer. Dengan pengembangan beberapa aspek ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada proses pelatihan/training di Wuling untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan keterampilan para teknisi di lapangan.
Kerja sama Wuling dengan Universitas Negeri Yogyakarta akan terus ditingkatkan dalam aspek-aspek yang lain sesuai dengan perkembangan selanjutnya. Wuling dan Universitas Negeri Yogyakarta akan terus bersinergi untuk saling mendukung dan memberikan masukan-masukan dalam rangka kemajuan dunia pendidikan dan industri.
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Sumaryanto, menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik program Wuling Bakti Pendidikan. Ini merupakan penerapan pengetahuan dari sisi institusi pendidikan yang diaplikasikan secara langsung ke dalam dunia kerja.
“Dengan demikian memberikan efek positif kepada mutu kualitas baik kepada lulusan mahasiswa kami yang berpengalaman untuk pengembangan kompetensi dan juga pengembangan SDM dari teknisi Wuling itu sendiri. Semoga kerja sama ini bisa terus berjalan dan memajukan dunia industri otomotif,” tutur dia. (OM/RIL)