
OTO Mounture — Belum lama ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan mobil komando full spesifikasi ke Bali. Nantinya, mobil komando itu digunakan sebagai pusat kendali informasi lalu lintas.
Kabag TIK Korlantas Polri, Kombes Made Agus, mengatakan mobil ini dapat menyatukan CCTV yang ada di seluruh Indonesia. Menurut Agus, CCTV tersebut juga dilengkapi dengan TVU sehingga mampu melakukan siaran langsung kepada masyarakat.
“Mobil ini sudah terintegrasi dengan CCTV yang tergelar di seluruh Indonesia karena ini titik fokus pengamanannya di Bali maka titik–titik central pantauan arus lalu lintas di Bali kita bisa monitor,” katanya melalui keterangan resmi.
Adapun mobil komando Korlantas Polri yang digunakan untuk pusat kendali informasi lalu lintas di KTT G20 tersebut menggunakan Mercedes-Benz jenis Sprinter. Mobil itu biasanya digunakan untuk layanan transportasi jarak jauh, mobil van VIP, hingga dijadikan sebagai mobil ambulans.
Pada sisi interior, Mercedes-Benz Sprinter hadir dengan ketinggian kabin mencapai 1,9 meter dengan panjang 5.910 mm untuk tipe CDI A2 dan 6.961 mm untuk CDI A3. Sementara kedua tipe memiliki lebar 1.993 mm dan tinggi 2.790 mm.
Pada sektor keamanan, mobil van besutan pabrikan asal Jerman itu menyematkan fitur seperti Blind Spot Assist, yang memperingatkan pengemudi jika mendeteksi perubahan jalur yang akan mengakibatkan risiko tabrakan.
Kemudian sensor radar jarak pendek yang terletak di kedua sisi bumper belakang untuk memantau area langsung ke samping dan ke belakang kendaraan. Sensor radar jarak pendek dapat mendeteksi ketika ada kendaraan lain yang berada di ‘titik buta’.
Dari sisi performa, Mercedes-Benz Sprinter dibekali mesin empat silinder berkapasitas 2.143 cc baik varian bensin maupun diesel. Tenaga maksimal bisa mencapai 150 PS dan torsi puncak 330 Nm. Untuk harga, Mercedes-Benz Sprinter yang masuk ke Indonesia tipe mesin diesel dibanderol Rp1,030 miliar off the road. (OM/RIL)