OTO Mounture — Demi mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menuju Smart City, CentrePark Group menghadirkan transaksi pembayaran parkir secara digital yang cepat, transparan dan aman di kawasan Central Business District (CBD) Ciledug di Tangerang.
Direktur Utama Centrepark, Charles Richard Oentomo, mengatakan teknologi menjadi ujung tombak Smart City dalam memecahkan masalah umum kehidupan perkotaan. Problem kemacetan akibat antrian masuk dan keluar parkir area bisnis membuat penduduk kota merasa tidak nyaman.
Keamanan juga menjadi masalah lain, kata dia, karena banyak pengguna kendaraan memilih tidak parkir di tempat yang ditentukan akibat lahan parkir yang terbatas.
“CentrePark merespon perubahan dan tantangan ini dengan rangkaian teknologi karya anak bangsa dan telah diimplementasikan di berbagai area parkir gedung pencakar langit dan area komersial, perumahan hingga township di 50 kota di Indonesia. Salah satunya CBD Ciledug di Tangerang ini,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa, 6 September 2022.
Pengguna kendaraan di dalam kawasan CBD Ciledug kini dapat melakukan pembayaran parkir lebih cepat dengan Tap In Tap Out. Tanpa uang tunai, pengguna dapat membayar parkir dengan menempelkan kartu pembayaran di mesin yang berada di pintu keluar.
Teknologi ini memangkas waktu masuk dan keluar, sekaligus mengurangi risiko kemacetan di dalam dan luar area. Program Tap In Tap Out ini juga merupakan salah satu dukungan CentrePark untuk program pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai, dan mendukung pembayaran menggunakan fasilitas perbankan mainstream, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA.
CentrePark telah lebih dulu menerapkan sistem pembayaran tap in tap out ini di sejumlah lokasi ternama, seperti Gelora Bung Karno (sampai dengan April 2022), Ciputra International Apartment, Kuningan City di Jakarta, Voza Premium Office di Surabaya dan Mall Festival Citylink di Bandung.
Kawasan CBD Ciledug, Tangerang, juga memiliki area parkir on street yang selama ini menjadi andalan masyarakat. Bekerja sama dengan pengelola kawasan, CentrePark juga menyediakan teknologi andalan yang dapat membuat pengguna kendaraan terhindar dari aksi parkir di sembarang tempat, risiko kejahatan serta harga parkir terlalu tinggi di area on street.
Dengan CenterPark Mobile Cashier System (CMCS), pengguna kendaraan yang baru parkir di kawasan on street akan dihampiri oleh petugas yang akan langsung mengetikkan nomor polisi pada smartphone.
Selanjutnya, ia akan menunjukkan layar smartphone yang sudah menampilkan kode QRIS. Pengguna pun dapat men-scan kode tersebut dengan aplikasi pembayaran digital melalui smartphone dengan tarif flat, dan transaksi selesai.
Pembayaran digital yang didukung adalah OVO, Dana, Gopay, Link Aja, ShopeePay, BCA, BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Jateng dan Parkee.
Charles, menuturkan dengan implementasi teknologi ini, maka industri perparkiran bisa memiliki model bisnis yang lebih aman, lebih efisien, dan lebih akurat perhitungan pendapatan parkirnya karena hampir seluruhnya dikontrol oleh sistem dengan tingkat eror yang rendah.
“Pendapatan pemerintah dari pajak dan retribusi parkir pun transparan dan meningkat,” tambah Charles.
Kini CentrePark juga siap mengantarkan Indonesia menjadi negara dengan teknologi perparkiran yang layak diperhitungkan dunia. Melalui Parkee, anak perusahaannya, CentrePark baru saja melakukan investasi ke Alfabeta, perusahaan artificial intelligence (AI) lokal pekan lalu.
“Kami ingin ciptakan one stop solution untuk klien kami, seperti mall, airport, seaport, jadi mencakup berbagai identifikasi data, baik kendaraan maupun penggunanya. Teknologi ini akan terus berkembang dan kami siap mendukung pengembangan smart city di kota-kota di Indonesia maupun kota lain di dunia,” tutup Charles. (OM/RIL)