OTO Mounture — PT Jasa Marga menghadirkan program “Mudik Gratis Bersama Jasa Marga 2025”. Tahun ini, Jasa Marga menyediakan fasilitas transportasi berupa 27 unit bus dengan total kuota sebanyak 1.350 orang.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan bahwa Jasa Marga sebagai perusahaan BUMN di industri jalan tol terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan arus mudik kondusif melalui “Mudik Gratis Bersama Jasa Marga 2025” serta mendukung target 100 ribu pemudik Kementerian BUMN.
“Sejalan dengan Program Mudik Gratis Kementerian BUMN, kami berpartisipasi aktif untuk mewujudkan arus mudik yang aman, nyaman, dan lancar,” ungkapnya melalui keterangan resmi, belum lama ini.
Lisye menekankan, pendaftaran Program Mudik Gratis Bersama Jasa Marga 2025 dibuka secara daring melalui website resmi Jasa Marga di https://mudikgratis.jasamarga.co.id/.
Pendaftaran ini dibuka pada 10 Maret 2025 pukul 08.00 WIB, dan ditutup 17 Maret 2025 atau saat kuota telah terpenuhi. Untuk keberangkatan Program Mudik Gratis Bersama Jasa Marga 2025 akan dilaksanakan pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 06.00 WIB.
Sejumlah syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi oleh para peserta mudik gratis, di antaranya memiliki akun pendaftaran online, Warga Negara Indonesia (WNI), sehat jasmani dan rohani, mempunyai Kartu Keluarga (KK), Karta Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas lain, pendaftar dan peserta yang didaftarkan harus dalam 1 keluarga dan tidak mendaftarkan KK lainnya, serta jumlah pendaftar per KK maksimal 5 orang.
BACA JUGA:
Sistem One Way Nasional akan Diberlakukan pada Mudik Lebaran 2025
Kiat Mudik Aman dan Nyaman dengan Motor Listrik
“Peserta yang telah terdaftar di program ini diharapkan tidak mendaftar pada program mudik gratis BUMN lainnya, serta diwajibkan melakukan daftar ulang sesuai periode yang telah ditentukan agar kuota tetap terjaga dan tidak dibatalkan, serta tidak berpotensi masuk dalam blacklist pada tahun berikutnya,” jelas Lisye.
Mudik Gratis Bersama Jasa Marga di tahun ini memiliki 5 rute tujuan akhir, di antaranya:
– Yogyakarta I (via Jalur Utara) dengan rute Jakarta-Ungaran-Bawen-Ambarawa-Secang-Magelang-Yogyakarta (Terminal Giwangan) tersedia 4 bus;
– Yogyakarta II (via Jalur Selatan) dengan rute Jakarta- Pejangan-Bumiayu-Purwokerto-Gombong-Kebumen-Kutoarjo-Purworejo-Yogyakarta (Terminal Giwangan) tersedia 6 bus;
– Semarang dengan rute Jakarta-Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Semarang (Terminal Terboyo) tersedia 4 bus;
– Surakarta/Solo melalui rute Jakarta-Salatiga-Boyolali-Kartosuro-Solo (Terminal Tirtonadi) tersedia 7 bus;
– Surabaya melalui rute Jakarta-Karanganyar-Sragen-Ngawi-Madiun-Nganjuk-Jombang-Mojokerto-Surabaya (Terminal Bungurasih) tersedia 6 bus.
Demi menjaga standar keamanan dan keselamatan, seluruh supir dan kondektur bus akan menjalani tes kesehatan dan tes urin di lokasi keberangkatan serta memastikan kondisi kendaraan bus sudah memenuhi standar keamanan dan keselamatan.
(om/ril)