OTO Mounture — Beberapa waktu lalu, para produsen kendaraan bermotor mengalami kesulitan dalam mendapatkan komponen chip semikonduktor. Tak hanya untuk kendaraan roda empat, tetapi roda dua juga ikut terkena imbas akibat kelangkaan pasokan chip semikonduktor tersebut.
Akibat kelangkaan komponen tersebut, proses produksi sepeda motor tidak bisa optimal di tengah tingginya permintaan untuk beberapa tipe produk, termasuk diantaranya tipe yang sedang populer di masyarakat. Sehingga waktu inden sepeda motor pun menjadi lebih lama dari biasanya.
Dikutip dari laman Astra Honda Motor (AHM), dijelaskan bahwa chip semikonduktor sangat penting bagi sejumlah industri, termasuk sepeda motor. Tanpa komponen kecil tersebut, sepeda motor tidak bisa diproduksi dengan sempurna.
Chip semikonduktor merupakan bahan utama untuk membuat Integrated Circuit (IC) dan terbuat dari gallium arsenide, germanium, silicon dan lainnya.
IC sendiri adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan komponen elektronik, seperti Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu rangkaian elektronika dalam sebuah kemasan kecil.
Chip semikonduktor bersifat sebagai isolator listrik (tidak dapat dilalui arus listrik). Namun pada temperatur, arus listrik, atau dalam keadaan tertentu, semikonduktor dapat juga berfungsi sebagai konduktor (dapat dilalui arus listrik), misal sebagai penguat arus, penguat tegangan dan penguat daya.
Pada sepeda motor Honda, IC digunakan dalam sebuah rangkaian elektronika yang rumit dan kompleks seperti pembuatan komponen speedometer, ECM, rangkaian lampu LED, regulator, dan beberapa komponen sepeda motor lainnya.
Adapun komponen IC dibuat dengan menggunakan proses fotolitografi yang dapat membuat dan mencetak suatu gambar atau pola hingga ukuran nanometer (nm). Sehingga dapat diproduksi sebuah IC dengan ukuran kecil. (OM/RIL)