Kecepatan Pergantian Ban di Balap Mobil: Rahasia di Balik Detik-Detik Penentu Kemenangan

PErgantian ban balap mobil
Foto: Michellin

OTO Mounture — Dalam dunia balap mobil profesional seperti Formula 1, World Endurance Championship (WEC), atau GT Racing, kecepatan pergantian ban bukan sekadar rutinitas pit stop, ini adalah momen krusial yang bisa menentukan posisi akhir seorang pembalap di garis finis. Bahkan, sepersekian detik bisa menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan.

Mengapa Pergantian Ban di Balapan Sangat Cepat?

Tim balap profesional melatih mekanik mereka secara intensif untuk melakukan pergantian ban dalam waktu kurang dari 3 detik. Dalam Formula 1, beberapa tim elite bahkan berhasil mencatatkan waktu pit stop tercepat di bawah 2 detik.

Hal itu mencakup:

– Mengangkat mobil dengan jack hidrolik otomatis,

– Melepas ban lama,

– Memasang ban baru,

– Dan menurunkan mobil kembali ke lintasan.

Semua proses ini terjadi secara sinkron, dengan minimal 4 teknisi ban, satu penanggung jawab jack depan, satu untuk jack belakang, dan beberapa lainnya untuk pengawasan serta keselamatan.

Fakta Menarik: Rekor pergantian ban tercepat di Formula 1 dipegang oleh tim Red Bull Racing pada GP Brasil 2019 dengan waktu 1,82 detik.

BACA JUGA:

Honda Siap Luncurkan STEP WGN e:HEV di GIIAS 2025

GIIAS 2025 Kembali Digelar, Catat Rekor Jumlah Peserta Terbanyak

Teknologi dan Latihan di Balik Pit Stop Kilat

– Kecepatan ini dicapai bukan hanya karena manusia yang cekatan, tetapi juga berkat:

– Pneumatic Gun (Impact Wrench): alat khusus untuk membuka dan mengencangkan mur roda dalam hitungan detik.

– Ban dengan single central nut: mur tunggal di tengah velg membuat proses lebih cepat dibanding roda konvensional.

– Latihan rutin: mekanik menjalani latihan harian layaknya atlet, mengasah koordinasi dan reflek.

Strategi Balap yang Dipengaruhi oleh Pit Stop

Kecepatan pit stop memengaruhi strategi secara keseluruhan. Banyak tim menyesuaikan taktik balapan, seperti kapan harus masuk pit (pit window), berdasarkan waktu tempuh pergantian ban. Bahkan saat cuaca berubah, kecepatan mengganti ban dari dry tire ke wet tire menjadi sangat krusial.

Meski tak secepat F1, kecepatan pergantian ban juga menjadi aspek penting dalam kejuaraan seperti ISSOM, drag race, hingga balap reli di Indonesia.

Banyak tim lokal kini mulai menerapkan sistem quick-release dan memprioritaskan efisiensi pit stop untuk meningkatkan kompetitif.

(om/fa)

, ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *