Jasa Marga Proyeksikan 2,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta saat Nataru 2025/2026

Foto: Jasa Marga

OTO Mounture — PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama para pemangku kepentingan menggelar Apel Terpadu Jasa Marga Siaga Operasional Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026) sebagai penanda dimulainya pelayanan optimal bagi pengguna jalan tol selama libur akhir tahun. Kegiatan ini berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

Apel terpadu tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Aan Suhanan, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Agus Suryonugroho, jajaran direksi Jasa Marga Group, serta Plt Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana.

Acara dilanjutkan dengan pengecekan armada dan sarana operasional sebagai simbol kesiapan menghadapi lonjakan lalu lintas Nataru.

Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyampaikan bahwa jalan tol masih menjadi moda transportasi darat favorit masyarakat saat libur panjang. Oleh karena itu, kesiapan operasional menjadi amanah penting yang harus dijalankan secara profesional.

“Apel terpadu ini menegaskan pentingnya kolaborasi. Tugas ini adalah amanah, kebanggaan, sekaligus kehormatan untuk memastikan kehadiran negara dirasakan masyarakat, terutama pada masa libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Rivan.

BACA JUGA: Polytron Prioritaskan Keselamatan Baterai Motor Listrik Fox Electric

Senada, Dirjen Hubdat Kemenhub Aan Suhanan mengapresiasi sinergi Jasa Marga dan seluruh stakeholder. Ia menyoroti dua tantangan utama Nataru 2025/2026, yakni peningkatan mobilitas masyarakat dan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi.

“Saya optimistis seluruh tantangan dapat dilalui dengan kerja sama yang solid antar pemangku kepentingan,” kata Aan.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Agus Suryonugroho menegaskan bahwa kesiapan personel dan peralatan menjadi bukti komitmen bersama dalam mewujudkan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar selama periode Nataru.

Jasa Marga memproyeksikan lonjakan volume kendaraan di empat Gerbang Tol utama, yakni GT Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.

Selama periode H-7 hingga H+3 (18 Desember 2025–4 Januari 2026), pergerakan kendaraan keluar Jakarta diperkirakan mencapai 2,9 juta kendaraan, naik 0,9 persen dibanding tahun lalu. Sementara arus masuk Jakarta diproyeksikan mencapai 2,8 juta kendaraan, meningkat 1,9 persen.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025 (H-5 Natal) dengan 197.948 kendaraan, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada Minggu, 4 Januari 2026 (H+3 Tahun Baru) dengan 196.616 kendaraan.

BACA JUGA: KTB Donasikan 1 Unit Mitsubishi Fuso Fighter ke SMK Negeri 3 Ambon

Untuk menjamin keselamatan dan kelancaran, Jasa Marga menyiagakan lebih dari 6.000 petugas operasional dan lebih dari 500 kendaraan layanan, termasuk derek, Mobile Customer Service (MCS), ambulans, dan patroli jalan raya. Jumlah derek ditingkatkan menjadi 176 unit, serta penambahan mobile crane dari 1 unit menjadi 4 unit.

Dari sisi teknologi, Jasa Marga mengoperasikan 36 unit CCTV deteksi insiden, Early Warning System genangan air di 14 titik rawan, serta menyiapkan 77 tim siaga longsor dan banjir dengan dukungan 209 unit pompa air.

Kenyamanan pengguna jalan juga menjadi prioritas melalui optimalisasi 62 rest area (59 operasional dan 3 fungsional). Fasilitas yang disiapkan meliputi toilet, ruang laktasi ber-AC, posko kesehatan di 48 titik, serta SPKLU fast charging yang ditingkatkan dari 128 unit menjadi 172 unit di 56 rest area.

Untuk mendukung kelancaran transaksi, Jasa Marga menambah 470 personel on call serta 736 unit mobile reader.

Sebagai bagian dari pengaturan lalu lintas, Jasa Marga menyiapkan ruas fungsional Jalan Tol Probolinggo–Situbondo–Banyuwangi (Prosiwangi) Segmen Gending–Paiton sepanjang 24,08 km tanpa tarif, yang dibuka secara situasional pada 20 Desember 2025–4 Januari 2026.

Selain itu, diskon tarif tol 20 persen akan diberlakukan selama 22, 23, dan 31 Desember 2025 di delapan ruas strategis Trans Jawa dan Trans Sumatra, serta di Jalan Tol Manado–Bitung pada periode 20 Desember 2025–10 Januari 2026.

Rivan mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan aplikasi Travoy, yang menyediakan informasi lalu lintas real-time melalui CCTV, lokasi rest area, tarif tol, hingga fitur pembayaran digital.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk menghadirkan perjalanan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang aman, lancar, nyaman, dan berkeselamatan.

(om/ril)

 

 

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *