inDrive Tawarkan Model “Harga Adil”, Angin Segar untuk Transportasi Online Indonesia

OTO Mounture — inDrive, platform transportasi online global, menghadirkan model “Harga Adil” di Indonesia sebagai alternatif dari sistem penetapan tarif dinamis yang selama ini mendominasi industri ride-hailing.

Model ini memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk bernegosiasi langsung soal tarif, tanpa campur tangan algoritma atau penetapan harga otomatis dari aplikasi.

Pendekatan ini menjadi solusi baru di tengah kekhawatiran publik terhadap lonjakan tarif mendadak (surge pricing) dan tingginya potongan komisi pada platform lain. Dengan sistem penawaran dua arah, pengguna bebas memilih pengemudi, kendaraan, dan harga yang disepakati bersama.

Wahyu Ramadhan, Communication Manager inDrive Indonesia, menuturkan bahwa pihaknya menerapkan model penetapan harga peer-to-peer yang memungkinkan pengemudi dan penumpang bernegosiasi langsung.

“Ini menciptakan transparansi dan memastikan kedua belah pihak merasa dihargai. Dengan operasional yang efisien dan pemanfaatan teknologi yang cerdas, kami bisa tetap memberikan layanan yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas,” katanya.

BACA JUGA:

Penjualan Mobil Listrik di Tiongkok pada Mei 2025: BYD Pimpin, Xpeng dan Leapmotor Melejit

Suzuki Fronx: Menjawab Masa Depan SUV Kompak Indonesia

Selain fleksibilitas harga, aspek keamanan juga menjadi prioritas. inDrive mengusung tanggung jawab tiga arah antara penumpang, pengemudi, dan platform, lengkap dengan fitur keamanan dalam aplikasi serta sistem penilaian dua arah untuk menjaga kualitas layanan.

Saat ini, inDrive menjadi aplikasi ride-hailing kedua yang paling banyak diunduh secara global dan menduduki peringkat keempat dalam kategori aplikasi perjalanan.

Di Indonesia sendiri, model “Harga Adil” semakin diminati karena menawarkan hubungan yang lebih setara antara pengemudi dan penumpang.

(om/ril)

, ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *