OTO Mounture — Di tengah tren kenaikan harga mobil baru akibat meningkatnya biaya bahan baku, tarif logistik, pelemahan Rupiah, hingga naiknya Pajak Pertambahan Nilai (PPN), konsumen Indonesia semakin melirik mobil bekas sebagai pilihan yang lebih rasional.
Mobil bekas dinilai menawarkan harga lebih terjangkau, depresiasi rendah, serta ragam model yang sesuai kebutuhan keluarga muda, generasi milenial, maupun profesional dengan mobilitas tinggi.
Melihat peluang tersebut, PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) menghadirkan program pembiayaan MobKas (Mobil Bekas) dengan bunga kompetitif mulai dari 0,8% per bulan.
Skema ini dirancang agar masyarakat dapat memiliki mobil bekas berkualitas melalui proses pembiayaan yang cepat, aman, dan transparan.
Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menegaskan pentingnya solusi pembiayaan bagi masyarakat.
“Kendaraan pribadi saat ini bukan lagi sekadar gaya hidup, melainkan sarana penting untuk mendukung aktivitas harian. Melalui MobKas, kami ingin memberikan akses pembiayaan yang ringan, praktis, dan terpercaya, sehingga masyarakat dapat memiliki mobil bekas tanpa harus terbebani biaya tinggi,” ujarnya.
BACA JUGA: Suzuki Catat Rekor Penjualan Mobil Tertinggi 2025, New Carry dan Fronx Jadi Andalan
Sepanjang 2025, BRI Finance menargetkan pembiayaan mobil bekas dapat menyumbang sekitar 8% dari total portofolio pembiayaan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi transformasi perusahaan dalam memperkuat segmen konsumer sekaligus memperluas pasar otomotif nasional.
Wahyudi menambahkan, daya tarik segmen kendaraan bekas terletak pada kombinasi harga yang kompetitif dengan skema pembiayaan yang terjangkau.
“Kami melihat peluang besar di pasar mobil bekas. Dengan penawaran bunga ringan dan proses transparan, kami optimistis MobKas akan mendapat sambutan positif dari masyarakat,” jelasnya.
Sebagai bagian dari BRI Group, BRI Finance didukung jaringan luas di seluruh Indonesia. Sinergi ini memperkuat daya saing sekaligus memastikan layanan pembiayaan MobKas dapat menjangkau lebih banyak nasabah di berbagai daerah.
Dengan program ini, BRI Finance berupaya menjawab kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan pribadi yang terjangkau dan berkualitas, sekaligus mendukung pertumbuhan pasar mobil bekas di Indonesia.
(om/ril)
