OTO Mounture — PT Bridgestone Tire Indonesia bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karawang dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (PTD) Kabupaten Cianjur kembali menggelar donor darah masal yang ke-22 dan diikuti 863 orang karyawan di pabrik Bekasi dan Karawang pada 27-28 Juni 2023.
Kegiatan donor darah yang digelar selama dua hari di dua fasilitas produksi Bridgestone Indonesia ini mencapai total 783 kantong darah, yang terdiri dari 203 kantong darah golongan A, 228 kantong darah golongan B, 66 kantong darah golongan darah AB, dan 286 kantong darah golongan O.
Human Resources & General Affairs Director Bridgestone Indonesia, Yunus Triyonggo, mengatakan kegiatan donor darah masal yang dilakukan Bridgestone Indonesia merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan perusahaan bersama karyawan setiap tahunnya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Karawang dan Cianjur.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu ketersediaan kantong darah yang ada di PMI Kabupaten Karawang dan UPTD Kabupaten Cianjur yang dibutuhkan oleh berbagai fasilitas kesehatan di Karawang dan Cianjur,” ujarnya melalui keterangan resmi.
BACA JUGA:
Mitsubishi Ralliart Siap Ikut Asia Cross Country Rally 2023
Mengenal Baterai MF, Keunggulan Hingga Cara Perawatannya
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Karawang, Eli Amalia Priatna, mengapresiasi kontribusi Bridgestone Indonesia untuk menambah stok kantong darah di Kabupaten Karawang.
“Ketersediaan stok darah yang cukup tentu akan memberikan rasa aman, karena akan dapat memenuhi kebutuhan bagi mereka yang membutuhkan. Saat ini memang masih ada beberapa komponen darah yang diperlukan oleh masyarakat di Karawang,” kata Eli, yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang periode 2005 – 2010 ini.
Eli menambahkan bahwa manfaat dari donor darah bagi pendonor di antaranya adalah dapat membantu proses regenerasi sel darah merah, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan pengentalan darah.
Berdasarkan standar World Health Organization (WHO), kebutuhan darah minimal di suatu negara yakni sebanyak 2% dari jumlah penduduk. Pemerintah pun terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong masyarakat mendonorkan darah, mengingat ketersediaan darah di fasilitas kesehatan dan pemenuhan kebutuhan darah sangat bergantung kepada partisipasi masyarakat.
Dengan populasi yang sebanyak 277,75 juta jiwa pada 2022, maka jumlah kantong darah yang dibutuhkan Indonesia diperkirakan sebanyak 5,56 juta per tahun. (OM/RIL)