OTO Mounture — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akan kembali menggelar ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada semester kedua 2022 ini di empat kota strategis di Indonesia, yaitu BSD City – Tangerang, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Bersiap menuju penyelenggaraan seri pertama GIIAS 2022 pada 11-21 Agustus 2022 di BSD City – Tangerang, Gaikindo akan melangsungkan GIIAS Talk, yakni sebuah program talkshow yang bertujuan untuk menjadi tempat berkumpulnya para pelaku industri dan pecinta otomotif.
Nantinya, GIIAS Talk akan membahas isu otomotif ke depan, berbagai transformasi dan inovasi pada teknologi industri otomotif, yang dikemas dalam format talkshow. Berlangsung pada Juli 2022 GIIAS Talk akan menghadirkan pakar-pakar industri otomotif Indonesia sebagai narasumber.
Baca juga: Tahun Ini, Gaikindo akan Gelar GIIAS The Series di 4 Kota
Lewat GIIAS Talk, Gaikindo akan memberikan dukungan dan inspirasi bagi semua pelaku dan pecinta otomotif. Menginformasikan berbagai inovasi teknologi dan bebagai isu perkembangan industri otomotif Indonesia, mendorong generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dan membuat terobosan dalam bidang otomotif.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian penyelenggaraan GIIAS adalah salah satu kegiatan Gaikindo untuk memberikan pengetahuan mengenai berbagai inovasi terbaru dari industri otomotif Indonesia.
“Pada GIIAS Talk, Gaikindo ingin memberikan informasi dan edukasi yang diberikan langsung dari para pakar, agar masyarakat dapat memiliki informasi yang tepat untuk terus berkarya di bidang otomotif, dan juga mendapatkan gambaran apa yang akan dihadirkan pada penyelenggaraan GIIAS pada Agustus nanti,” katanya.
GIIAS Talk akan menghadirkan Electra Mobilitas Indonesia (EMI) dan Agen Pemegang Merek (APM) Mobil Listrik sebagai narasumber, serta Aries Aditya Putra (Youtube Channel Electric Mobility) sebagai host.
Penyelenggaraan GIIAS Talk kali ini disebut akan sangat menarik karena selain mendapatkan insight terbaru dari para pakar mengenai perkembangan mobil listrik di Indonesia, para partisipan juga dapat ikut berdiskusi langsung dengan para pakar pada sesi sharing session. (OM/RIL)
