OTO Mounture — Usai sukses di Pasar Rangkasbitung, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) kembali menggelar Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 di pasar kedua yaitu Pasar Pahing, Kota Kediri, Jawa Timur pada 5-6 Oktober 2024.
Pasar Pahing yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Singonegaran, dipilih menjadi lokasi FPR karena merupakan pasar legendaris tertua di Kota Kediri dan bagi masyarakat Kediri, pasar ini adalah nadi ekonomi sekaligus bagian penting dari kehidupan sehari-hari.
Pada kegiatan ini, Adira Finance bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), bekerja sama melalui Unit Usaha Syariah dan bermitra dengan PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menghadirkan gerakan #SahabatPasarRakyat, sebuah inisiatif untuk mengajak masyarakat kembali ke pasar rakyat, menjadikannya sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi yang lebih berdaya saing.
Head of Regional SSD Jawa Timur Adira Finance, Agus Hartanto, menuturkan pihaknya mendukung penuh strategi pemerintah daerah untuk memperkuat Pasar Pahing Kediri melalui penyelenggaraan FPR 2024.
Inisiatif ini, lanjut dia, sejalan dengan visi perusahaan yaitu menciptakan nilai bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui berbagai program yang mendukung pemberdayaan pedagang dan revitalisasi pasar, kami yakin pasar rakyat akan tetap menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi lokal sekaligus pelestarian budaya,” katanya melalui keterangan resmi.
BACA JUGA: BYD Recall Hampir 100 Ribu Unit Mobil Listrik di Tiongkok
Adapun FPR juga menggelar pelatihan khusus yang bertujuan untuk membantu pedagang bertransformasi ke ranah digital. Pelatihan digitalisasi ini diadakan untuk membekali para pelaku usaha di Pasar Pahing khususnya terkait keterampilan memanfaatkan teknologi digital, seperti penggunaan platform business dan aplikasi pembayaran non-tunai.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam terkait literasi keuangan, sehingga bisa lebih efektif dalam mengelola keuangan usaha mereka.
Tak hanya itu, FPR juga menyediakan program sertifikasi halal untuk produk-produk yang dihasilkan oleh para pedagang. Hal ini bertujuan agar produk yang dijual di Pasar Pahing dapat memenuhi standar mutu dan kehalalan yang diakui secara nasional, sehingga mampu menarik minat konsumen yang lebih luas.
Program Sertifikasi Halal diberikan kepada 34 pedagang yang terlibat dalam FPR 2024, sesuai dengan usia Adira Finance yang menginjak angka 34 di tahun ini.
Tahapan dalam proses sertifikasi halal yang dilakukan mencakup pendaftaran dan verifikasi awal, pelatihan asistensi halal, audit halal, evaluasi dan rekomendasi, penerbitan sertifikat halal, serta pemantauan berkala untuk memastikan bahwa standar kehalalan tetap dipatuhi oleh para pedagang.
BACA JUGA: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Adira Finance Gelar Festival Pasar Rakyat 2024
Siti Komariyah, salah satu pedagang di Pasar Pahing, mengatakan FPR ini memberikan banyak manfaat baginya para pedagang.
“Kami mendapatkan pelatihan yang sangat berguna, terutama tentang pengelolaan keuangan dan penggunaan teknologi digital. Berkat FPR, saya merasa lebih siap menghadapi persaingan dan optimis Pasar Pahing akan terus berkembang,” jelas dia.
Tidak hanya itu, FPR juga berfokus pada program pengolahan sampah yang terintegrasi sebagai upaya menjawab tantangan untuk meningkatkan kebersihan dan kerapian di Pasar Pahing.
Salah satu langkah yang diambil adalah kampanye edukasi kepada pedagang pasar. Melalui program ini, pedagang didorong untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan area sekitar lapak dan menerapkan praktik pembuangan sampah yang tepat.
FPR pun memberikan mesin pencacah sampah yang akan membantu proses pengelolaan limbah pasar. Mesin ini memungkinkan pengolahan sampah organik dan anorganik secara lebih efektif, sehingga mengurangi volume sampah dan mendorong upaya daur ulang. Tempat sampah pilah dan gerobak sampah juga diberikan untuk mendukung peningkatan kebersihan lingkungan pasar.
(om/ril)