OTO Mounture — Demi untuk terus melestarikan Penyu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggelar program corporate social responsibility (CSR) pada pilar Hijau Bersama Daihatsu di bidang keanekaragaman hayati yaitu Penyu untuk Indonesia.
Kali ini, kegiatan itu dilakukan di Konservasi Penyu Kali Ratu Jogosimo, Kebumen, Jawa Tengah pada 22 Desember 2022.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Daihatsu bersama Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, serta Kelompok Pelestari Penyu Kali Ratu dalam melakukan kegiatan aktivasi dan edukasi yang diwujudkan melalui pelepasliaran tukik, penanaman 500 tumbuhan cemara laut, dan seminar tentang pentingnya penyelamatan penyu dan vegetasi laut untuk melindungi habitat penyu.
BACA JUGA: ADM Gelar Kompetisi Bagikan Ceritamu Bersama Daihatsu, Ini Ketentuannya
Selain itu, Daihatsu juga melibatkan berbagai mitranya seperti SMK Muhammadiyah Kutowinangun dan komunitas mobil Daihatsu dalam implementasi kegiatan ini.
Konservasi Penyu Kali Ratu sendiri sudah menjadi pusat edukasi bagi pengunjung, serta aktif menerima kunjungan dari sekolah, mahasiswa yang sedang melakukan penelitian, hingga dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata di Jawa Tengah.
Hingga saat ini, Daihatsu telah mendukung 7 lokasi konservasi penyu yang berada di Batu hiu, Pangandaran yang diresmikan pada 2010, menyusul Perancak, Bali (2011), Pulau Pramuka di Taman Nasional Kepulauan Seribu (2014),
Kemudian Pasir Jambak, Padang (2018), Pantai Binasi di Tapanuli (2019), Alun utara, Bengkulu (2020), dan Jogosimo di Kebumen (2021). Daihatsu juga telah menetaskan serta melepasliarkan lebih dari 400.000 Tukik di seluruh Indonesia sejak 2010.
Corporate Planning & Communication Division Head PT ADM, Dikky Burhan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Daihatsu dalam menjaga kelestarian lingkungan sejalan dengan program CSR, khususnya pilar Hijau Bersama Daihatsu di bidang keanekaragaman hayati melalui Penyu Untuk Indonesia.
“Kami berharap, aktivitas ini dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, serta dapat menjadi sarana pariwasata yang edukatif,” katanya melalui keterangan resmi. (OM/RIL)
