6 Kesalahan Pengguna Parkir yang Sering Diabaikan, Bisa Bikin Rugi Waktu dan Uang

kesalahan parkir umum

OTO Mounture — Bagi sebagian besar pengendara, parkir mungkin hanya rutinitas harian. Namun, di balik aktivitas sederhana seperti menarik tiket dan meninggalkan kendaraan, tersimpan sejumlah risiko yang kerap diabaikan. Mulai dari tagihan parkir yang membengkak, kehilangan barang, hingga kerusakan kendaraan karena parkir di lokasi yang tidak layak.

Kasus viral tentang tagihan parkir ratusan ribu rupiah di sebuah pusat perbelanjaan belum lama ini menjadi pengingat penting bahwa kesadaran dan literasi parkir masih rendah di kalangan pengguna kendaraan.

“Perlindungan konsumen di area parkir juga membutuhkan peran aktif pengguna, dari membaca tarif, menyimpan bukti transaksi, hingga mengetahui jalur pengaduan,” ujar Charles Oentomo, Presiden Direktur Centrepark, pengelola sistem parkir modern di berbagai kota besar di Indonesia.

BACA JUGA: Mitsubishi Motors Luncurkan All-New Grandis, SUV Kompak Canggih untuk Pasar Eropa

Berikut ini beberapa kesalahan pengguna parkir yang sering diabaikan:

1. Masuk Tanpa Mengecek Tarif Parkir

Kesalahan paling umum adalah langsung mengambil tiket tanpa mengecek papan tarif. Padahal, setiap lokasi parkir bisa memiliki skema berbeda—mulai dari flat rate, tarif progresif, hingga tarif khusus akhir pekan.

“Selalu cek papan tarif di pintu masuk. Jika tidak jelas, tanya petugas atau tekan tombol bantuan,” jelas Charles.

2. Parkir di Area yang Tidak Sesuai Marka

Terburu-buru sering membuat pengendara parkir di tempat sembarangan. Ini dapat mengakibatkan kendaraan sulit dilacak saat terjadi insiden atau justru mengganggu kendaraan lain.

“Marka bukan sekadar hiasan, tapi bagian dari sistem pengamanan dan efisiensi ruang parkir,” tegas Charles.

3. Tidak Tahu Jalur Pengaduan

Banyak pengguna yang kecewa, tapi hanya mengeluh di media sosial. Padahal, operator profesional seperti Centrepark menyediakan jalur pengaduan resmi lewat Hotline 24 jam, WhatsApp aktif, atau Email pengaduan, Petugas lapangan di lokasi. Simpan atau foto nomor pengaduan yang biasanya tersedia di pintu masuk area parkir.

BACA JUGA: Penjualan MG Anjlok Hampir 50 Persen, Mulai Kehilangan Daya Saing di Pasar Indonesia?

4. Meninggalkan Barang Berharga dalam Mobil

Meletakkan barang seperti tas, laptop, dompet, atau gadget di dalam kendaraan sangat berisiko. Tindakan pencurian bisa terjadi dalam hitungan menit, apalagi jika barang terlihat dari luar kaca.

“Keamanan parkir dimulai dari kebiasaan pengguna sendiri. Bawa barang berharga atau simpan di bagasi yang tertutup,” saran Charles.

5. Jadi Penyebab Antrean di Pintu Keluar

Lupa menyimpan tiket atau saldo uang elektronik yang kurang bisa mengakibatkan antrean panjang di pintu keluar. Ini bisa merugikan pengendara lain.

“Persiapkan tiket atau kartu pembayaran sebelum sampai di gate. Gunakan QRIS jika tersedia untuk mempercepat transaksi,” kata Charles.

6. Tidak Memastikan Lokasi Parkir Dikelola Profesional

Selalu pastikan area parkir memiliki sistem pengelolaan resmi dengan fitur seperti CCTV aktif 24 jam, pencahayaan memadai, petugas bantuan dan pengaduan, sistem Tap In Tap Out (TITO) dan License Plate Recognition (LPR), dan monitoring digital real-time.

Centrepark sebagai pengelola parkir modern menerapkan sistem terintegrasi untuk memantau kendaraan, memproses transaksi otomatis, dan menyediakan layanan pelanggan yang responsif.

“Kami berkomitmen menciptakan ekosistem parkir modern yang transparan, aman, dan efisien,” ujar Charles.

(om/ril)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *