OTO Mounture — Sejumlah ruas tol utama di Pulau Jawa telah hadir sejak puluhan tahun lalu dan terus menjadi andalan mobilitas masyarakat serta distribusi logistik antarwilayah. Empat di antaranya—Tol Jakarta–Cikampek, Palimanan–Kanci, Semarang Seksi A–C, dan Surabaya–Gempol, saat ini dikelola oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang telah mengemban pengelolaan sejak delapan tahun terakhir.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menyampaikan bahwa keempat ruas tol memiliki peran strategis dalam menjaga konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.
“Setiap ruas memiliki karakteristik dan peran strategis. Jakarta–Cikampek menjadi akses utama dari dan menuju Ibu Kota, Palimanan–Kanci menghubungkan simpul penting Jawa Barat dan Jawa Tengah, Semarang Seksi A–C membantu mengurai kepadatan di pusat kota, dan Surabaya–Gempol menopang pergerakan logistik dan industri di Jawa Timur,” jelas Ria.
BACA JUGA: Geely Mulai Produksi Lokal di Purwakarta, Target 15 Ribu Unit per Tahun
Tol Jakarta–Cikampek, yang beroperasi sejak 1988, menjadi jalur vital distribusi barang dari pelabuhan dan pusat produksi menuju pasar konsumen di Jabodetabek dan Jawa Barat.
Sementara Tol Palimanan–Kanci (1998) memperkuat konektivitas Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah, memperlancar arus wisata dan distribusi produk lokal.
Tol Semarang Seksi A–C (1983) berperan sebagai jalan lingkar kota yang mengurangi kepadatan pusat Semarang, sekaligus menunjang konektivitas ke pelabuhan dan kawasan industri.
Sedangkan Tol Surabaya–Gempol (1986) menjadi jalur penting pergerakan barang dan orang di Jawa Timur, menghubungkan Sidoarjo, Porong, Pasuruan, dan Pelabuhan Tanjung Perak.
BACA JUGA: Mercedes-Benz Star Expo 2025 Hadir di Senayan City, Tawarkan Test Drive dan Promo Eksklusif
PT JTT terus melakukan pemeliharaan rutin dan peningkatan layanan untuk memastikan kondisi tol optimal. Jalan tol terbukti menekan biaya logistik, mempercepat waktu tempuh, dan meningkatkan keselamatan serta kenyamanan pengguna.
“Setiap musim libur panjang atau arus mudik, tol ini menjadi penopang utama kelancaran lalu lintas. Kami berkomitmen menjaga standar layanan agar kehadiran tol menjadi solusi mobilitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,” tambah Ria.
Untuk mendukung pelayanan, JTT menyediakan informasi lalu lintas 24 jam melalui One Call Center 14080 dan aplikasi Travoy 4.5 (iOS & Android), yang memberikan update kondisi lalu lintas, lokasi rest area, dan rekayasa lalu lintas secara real-time.
(om/ril)