OTO Mounture — Menurut data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan domestik sepeda motor di Indonesia pada Agustus 2025 tercatat 578.041 unit. Angka ini mengalami penurunan tipis 1,5% dibanding Juli 2025 yang mencapai 587.048 unit.
Meski menurun secara bulanan, capaian Agustus tetap menunjukkan tren positif jika dibandingkan dengan April 2025, saat penjualan sempat merosot ke 406.691 unit.
Selain pasar domestik, ekspor juga menunjukkan performa yang konsisten. Pada Agustus 2025, ekspor sepeda motor Indonesia mencatat:
– CBU (Completely Built Up): 47.446 unit
– CKD (Completely Knocked Down): 670.368 unit
– Part by Part: 12,7 juta unit
Jumlah ini relatif stabil dibanding Juli 2025, yang masing-masing mencatat 50.042 unit CBU, 678.227 unit CKD, dan 12,9 juta unit Part by Part.
BACA JUGA: Cara Membuat Foto Miniatur Motor yang Viral dengan Bantuan AI
Secara akumulasi, penjualan sepeda motor domestik Indonesia dari Januari hingga Agustus 2025 sudah mencapai 4.269.718 unit. Dari sisi ekspor, total pengiriman selama delapan bulan tersebut adalah 366.231 unit CBU, 5.547.053 unit CKD, dan 88.420.752 unit Part by Part
Data ini menegaskan bahwa meski ada fluktuasi bulanan, industri sepeda motor Indonesia tetap menunjukkan kinerja solid dengan kontribusi besar untuk pasar domestik dan global.
AISI menilai bahwa tren positif masih bisa berlanjut hingga akhir 2025, didukung permintaan domestik yang stabil serta penguatan ekspor ke berbagai negara.
Industri sepeda motor diproyeksikan terus tumbuh seiring meningkatnya kebutuhan transportasi harian, inovasi produk baru, serta daya saing ekspor yang tinggi.
(om/ls)