OTO Mounture — Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) telah merilis data penjualan sepeda motor di Indonesia selama periode September 2024
Dari data tersebut, tercatat penjualan motor di tanah air mengalami penurunan sebesar 7,87 persen, dibandingkan pada bulan sebelumnya.
Tercatat, penjualan motor selama September 2024 mencapai 528.715 unit, sedangkan pada Agustus 2024 penjualan sebanyak 573.886 unit. Dengan kata lain, penjualan ‘kuda besi’ di Indonesia mengalami penurunan dua kali berturut-turut sejak Agustus 2024.
Kendati demikian, jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, penjualan sepeda motor mengalami peningkatan sebesar 3,68 persen, di mana pada September 2023 hanya menjual sebanyak 509.946 unit.
BACA JUGA:
AISI: Kami Terbuka untuk Anggota Baru, Tapi..
Kembali Digelar, IIMS 2025 Disebut akan Jadi Penggerak Industri Otomotif Nasional
Hingga September 2024, penjualan motor secara domestik telah mencapai 4.872.496 unit, naik 15,91 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (Januari – September 2023) yang mencatatkan penjualan sebanyak 4.203.683 unit.
Kontribusi penjualan sepeda motor di tanah air hingga September 2024 masih didominasi segmen skuter dengan pencapaian sebesar 90,16 persen, atau sekitar 4,3 jutaan unit.
Disusul segmen underbon sebesar 5,37 unit atau sekitar 261 ribuan unit, diikuti segmen sport yang mencapai 4,47 persen atau sekitar 217 ribuan unit.
Sementara di sektor ekspor, penjualan sepeda motor juga mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya. Tercatat selama periode September 2024, total ekspor mencapai 51.944 unit, turun 8,41 persen dibanding Agustus 2024 yang mengapalkan sebanyak 56.715 unit.
Selama Januari – September 2024, motor yang dikapalkan telah mencapai 399.989 unit, turun 6,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencetak angka ekspor sebanyak 428.730 unit.
(om/ls/ril)