OTO Mounture — BMW Motorrad Indonesia resmi meluncurkan lini model cruiser pertamanya yakni R 18 ke Tanah Air. Bagi agen pemegang merek (APM) BMW Motorrad di Indonesia ini, BMW R 18 menjadi model cruiser perdana yang disebut menghadirkan citarasa yang sangat berbeda dengan model-model sebelumnya.
“Kami sangat antusias untuk dapat memboyong cruiser terbaru ini ke Indonesia. Hadirnya BMW R 18 ini tentu menjadi citarasa yang unik dibanding lini yang telah ada, dan juga ini mesin boxer terbesar yang pernah ada,” ujar CEO BMW Motorrad Indonesia, Joe Frans dalam keterangan tertulis, baru-baru ini.
Secara tampilan, BMW R 18 diklaim memboyong nilai historis masa kejayaan BMW R 5 yang kental dengan sisi klasiknya ke era saat ini. Bukan sebuah kebetulan desain klasik murni dengan detail-detailnya masih dipertahankan pada BMW R 18.
Elemen fungsional namun bergaya ditonjolkan pada 5 karakter ini yaitu rangka double-loop, tangki tear-drop, gardan yang terlihat, serta cat berpola garis-garis layaknya pada BMW R 5 dan desain bentuk mesin Boxer yang besar.
BMW Motorrad Indonesia menghadirkan R 18 First Edition, yang menggabungkan sentuhan warna hitam klasik dengan garis putih dipadukan dengan chrome di beberapa komponen, seat badge dan emblem ‘First Edition’ di bagian samping.
BMW R 18 dilengkapi mesin ‘Big Boxer’ berkapasitas murni 1.802 cc, mencerminkan kelanjutan dari mesin boxer berpendingin udara tradisional yang menawarkan pengalaman berkendara yang menginspirasi sejak BMW Motorrad mulai diproduksi pada 1923.
Konfigurasi dua silinder menghasilkan 91 tenaga kuda pada 4.750 rpm dengan torsi puncak 157 Nm di rentang putaran 2.000 – 4.000 rpm. Ada empat katup dengan camshafts overhead ganda di setiap silinder.
BMW R18 juga dilengkapi dengan perangkat BMW boxer klasik, kopling kering single-disc besar dan gearbox manual enam percepatan. Arsitektur yang mumpuni diklaim mampu meminimalisir getaran mesin yang besar.
Kenyamanan berkendara terutama saat melakukan perjalanan jauh diwujudkan melalui posisi kaki dan tempat duduk yang dirancang ergonomis tetapi tetap bergaya cruiser bagi sang pengemudi. Untuk BMW R 18, posisi alas kaki berada di bagian tengah, membedakan gaya cruiser motor ini dengan cruiser lainnya, tetapi justru keuntungannya membuat kaki tetap pada posisi santai.
Membendung tenaga dan torsinya yang besar, sistem pengereman terdiri dari rem cakram ganda di depan dan tunggal di belakang, dipadukan kaliper empat piston untuk tiap remnya.
BMW R 18 dibekali fitur-fitur menyenangkan penunjang berkendara, yang mana ada tiga mode berkendara yang tersedia yaitu Rain, Rock dan Roll. Ketiga mode ini memiliki fungsi untuk mengatur akselerasi, cara kerja abs, ASC dan fitur keamanan lainnya.
Fitur keamanan yang paling terbaru di lini BMW Motorrad adalah engine drag torque control (MSR) sebagai piranti standar pada R18. Di tambahkan lagi fitur Automatic Stability Control (ASC) untuk mengatur sinkronisasi putaran roda belakang dan roda depan, meningkatkan faktor keamanan saat berkendara. Tersedia juga reverse assist yang membantu memundurkan motor saat parker. (OM/RIL)
