OTO Mounture — Sebagai kelanjutan dari penandatanganan Surat Penawaran (Letter of Intent) pada 1 Maret lalu, Piaggio Group, Honda Motor Co.,Ltd, KTM AG, dan Yamaha Motor Co.,Ltd resmi menandatangani perjanjian dalam pembuatan Konsorsium Baterai Sepeda Motor yang dapat ditukar (SBMC).
Komitmen dalam mempromosikan penggunaan secara massal kendaraaan listrik ringan, seperti moped, skuter, sepeda motor, sepeda motor roda tiga, dan sepeda motor roda empat yang berada dalam sektor transportasi dan manajemen siklus hidup baterai yang lebih berkelanjutan dalam konteks kebijakan iklim internasional.
Para anggota pendiri konsorsium percaya bahwa ketersediaan baterai yang dikembangkan secara bersama dan dapat saling bertukar adalah kunci untuk pengembangan elektromobilitas yang memiliki tegangan rendah.
Kepala Strategi dan Produk Piaggio Group, Michele Colaninno, mengatakan mobilitas perkotaan sedang melalui masa transisi yang menantang menuju elektrifikasi. Berkat konsorsium tersebut, yang diwakili oleh empat brand global besar, sepeda motor akan terus memainkan peran penting dalam konteks perkotaan.
“Baterai yang dapat ditukar memberikan jawaban yang tepat untuk mempercepat waktu pengisian ulang kendaraan yang menawarkan pilihan tambahan yang berharga bagi pengguna. Mobilitas perkotaan adalah bagian dari DNA dan sejarah Piaggio, tujuan kami adalah untuk membawa seluruh pengetahuan dan sikap teknologi kami untuk berinovasi kepada konsorsium,” katanya.
Sementara Chief Officer, Motorcycle Operations, Honda Motor Co., Ltd., Yoshishige Nomura, mengungkapkan Honda percaya bahwa adopsi sepeda motor listrik secara luas dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih berkelanjutan.
Untuk itu, kata dia, pihaknya perlu menyelesaikan beberapa tantangan seperti memperluas jangkauan, mempersingkat waktu pengisian, dan menurunkan biaya kendaraan dan infrastruktur untuk meningkatkan kenyamanan bagi customer.
Ia mengatakan, dalam konsorsium yang telah pihaknya buat, anggota pendiri dari industri sepeda motor dan pemangku kepentingan lainnya akan bekerja sama dalam menuju standarisasi baterai yang dapat ditukar, sistem pengisian daya, dan infrastruktur sekitarnya untuk menciptakan lingkungan bagi penggunaannya.
“Tujuan akhir kami adalah untuk memastikan bahwa sepeda motor akan terus dipilih sebagai metode transportasi yang berguna dalam mobilitas masa depan,” jelasnya.
Melalui kerja sama erat dengan stakeholder dan negara, Eropa, serta badan standarisasi Internasional yang berkepentingan, para anggota pendiri konsorsium akan terlibat dalam menciptakan standar teknis internasional.
Saat ini, ketersediaan stasiun pengisian daya masih bervariasi antar negara dan informasi yang tersedia masih sangat terbatas bagi end user. Oleh karena itu, melalui konsorsium ini, Piaggi, Honda, KTM dan Yamaha bertujuan untuk melibatkan para pembuat keputusan dalam pengembangan dan penyebaran infrastruktur pengisian daya untuk memajukan peningkatan pada kendaraan listrik ringan.
Keempat dari anggota pendiri mendorong seluruh stakeholder yang berkepentingan untuk bergabung dengan kerja sama ini agar dapat memperkaya keahlian pada Konsorsium dalam upaya terjaminnya difusi standar yang luas untuk standar baterai yang dapat ditukar. Pihak-pihak yang tertarik untuk bergabung bersama SBMC dapat menghubungi salah satu dari anggota pendiri terkait informasi lebih lanjut.
Stefan Pierer, CEO Pierer Mobility AG, menjelaskan penandatanganan perjanjian konsorsium ini merupakan langkah kunci untuk memastikan bahwa Pierer Mobility AG, dapat terus bergerak maju, menghadirkan inovasi dengan cepat, dan memajukan visi strategisnya yang jelas untuk kendaraan roda dua bertenaga listrik.
“Bersama dengan mitra kami, kami akan bekerja untuk menghadirkan sistem baterai yang dapat ditukar untuk kendaraan bertegangan rendah (48V) hingga kapasitas 11kW, berdasarkan standar teknis internasional. Kami sangat berharap untuk memastikan bahwa kendaraan roda dua bertenaga listrik mempertahankan perannya di masa depan baik mobilitas perkotaan maupun non-perkotaan,” ucap dia.
Pada kesempatan sama, Takuya Kinoshita, Senior Executive Officer, Chief General Manager of Land Mobility Business Operations, Yamaha Motor Co., Ltd., menuturkan bahwa konsorsium Pertukaran Baterai Sepeda Motor di Eropa akhirnya siap untuk dijalani.
“Kami berharap bahwa langkah pertama kedepannya akan menjadi penerang yang dapat menarik seluruh pihak yang memiliki pemahaman yang sama dengan misi kami untuk mengarah pada perubahan yang transformatif bagi masa depan. Kami di Yamaha Motor yakin bahwa melalui inisiatif ini, kami dapat membantu menyatukan spesifikasi dan standar teknis yang berbeda dan berkontribusi untuk memaksimalkan manfaat tenaga listrik bagi customer di seluruh dunia,” tutur dia. (OM/RIL)