OTO Mounture — Xiaomi resmi meluncurkan SUV listrik terbarunya, Xiaomi YU7, di pasar Tiongkok. Ini merupakan langkah lanjutan Xiaomi dalam memperluas portofolio kendaraan listrik (EV) setelah sukses meluncurkan Xiaomi SU7.
Xiaomi YU7 hadir dengan desain premium, teknologi terkini, dan performa tinggi, dengan harga mulai dari 253.500 RMB (sekitar Rp570 jutaan).
SUV ini tersedia dalam tiga varian, yaitu Xiaomi YU7 Standard (RWD jarak jauh) – 253.500 RMB, Xiaomi YU7 Pro (AWD jarak jauh) – 279.900 RMB, dan Xiaomi YU7 Max (AWD performa tinggi) – 329.900 RMB.
BACA JUGA: Penjualan Jetour Masih Tertinggal, Tantangan Berat di Pasar SUV Indonesia
Xiaomi YU7 menampilkan desain ramping yang elegan dan aerodinamis. SUV ini tersedia dalam sembilan pilihan warna menarik, seperti Pearl White, Lava Orange, Emerald Green, hingga Dusk Purple. Interiornya juga tampil mewah dengan opsi warna Pine Gray, Twilight Blue, hingga kombinasi Ash Gray & Iris Purple.
Kabin Xiaomi YU7 dirancang untuk kenyamanan maksimal, dengan material ramah kulit bayi, jok kulit Nappa, dan kursi zero-gravity dengan fitur pijat.
Kabinnya luas dengan ruang kaki hingga 73 mm di belakang dan kursi belakang yang dapat dilipat rata, berubah menjadi tempat tidur sepanjang 1,8 meter.
Xiaomi YU7 menawarkan performa luar biasa, termasuk jarak tempuh maksimal hingga 835 km (CLTC), pengisian daya 10–80% hanya 12 menit berkat teknologi 800V, akselerasi 0–100 km/jam dalam 3,23 detik (varian Max), dan suspensi adaptif pintar & sistem peredam aktif untuk kenyamanan ekstra.
BACA JUGA: Penjualan Aion Masih Lesu, Sulit Tembus Persaingan Mobil Listrik Indonesia
Didukung oleh chip NVIDIA DRIVE Thor 700 TOPS, sistem berkendara semi-otonom Xiaomi YU7 sudah dilengkapi 11 kamera, radar 4D, dan database 10 juta klip berkendara.
Pengalaman berkendara makin canggih dengan layar HyperVision Panoramic Display, sistem hiburan Dolby Atmos 25-speaker, dan AI assistant XiaoAI dengan kendali suara di setiap kursi.
Xiaomi YU7 menggunakan bodi hybrid baja-aluminium ultra-kuat dan teknologi keselamatan pasif dan aktif terkini. Mobil ini telah melewati lebih dari 50 uji tabrak dan 10 juta kilometer pengujian, termasuk tantangan ekstrem 24 jam yang menempuh 3.944 km nonstop.
(om/ril)
