OTO Mounture — Membeli mobil bekas dengan harga di bawah pasaran memang menggiurkan. Namun, AutoFamily perlu waspada karena bisa saja mobil tersebut merupakan bekas tabrakan. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah serius, mulai dari performa mesin hingga risiko keselamatan saat berkendara.
“Riwayat bekas tabrakan bisa sangat mempengaruhi kondisi mobil dalam jangka panjang. Tidak hanya terkait biaya perbaikan, namun juga risiko kecelakaan akibat kerusakan komponen penting. Karena itu, AutoFamily harus hati-hati ketika berburu mobil bekas supaya nyaman dan aman saat mobilitas,” jelas Yagimin, Chief Marketing Auto2000 melalui keterangan resmi, belum lama ini.
Potensi Kendala pada Mobil Bekas Tabrakan
1. Mesin
Benturan akibat tabrakan bisa memengaruhi performa mesin. Mobil jadi lebih mudah mogok dan membutuhkan biaya perbaikan besar.
2. Sistem Kelistrikan
Dampak tabrakan bisa merusak kabel, soket, dan konektor sehingga menyebabkan gangguan pada lampu, audio, power window, hingga sistem keselamatan seperti airbags dan ABS. Bahkan, ECU juga berisiko rusak.
3. Bodi dan Sasis
Kerusakan dapat terlihat dari baret, penyok, hingga sasis yang bengkok. Meski sudah diperbaiki, struktur bodi mungkin tidak kembali seperti semula jika tidak ditangani profesional.
BACA JUGA: Mitsubishi Motors Pamerkan Mobil Konsep di Japan Mobility Show 2025 dengan Tema “Forever Adventure”
Cara Mengecek Mobil Bekas Tabrakan
– Periksa celah kap mesin, pintu, bagasi, dan fender. Celah yang tidak rata bisa jadi tanda perbaikan bodi.
– Amati perbedaan warna atau tekstur cat antar panel.
– Periksa bagian tersembunyi seperti bawah karpet bagasi atau rangka pintu.
– Bekas las tidak rapi atau dempul tebal menandakan perbaikan rangka.
– Periksa baut dan mur, apakah ada tanda pernah dilepas atau diganti.
Solusi Praktis: THS Inspector dari Auto2000
Untuk mencegah kerugian akibat membeli mobil bekas tabrakan, AutoFamily bisa memanfaatkan layanan THS Inspector dari Auto2000. Layanan ini menghadirkan pemeriksaan menyeluruh oleh teknisi berpengalaman, lengkap dengan laporan dan sertifikat bergaransi.
Ada 177 item pemeriksaan mencakup eksterior, interior, mesin, transmisi, hingga keaslian dokumen kendaraan. Proses pemeriksaan hanya memakan waktu 90 menit.
Auto2000 juga menyediakan tipe pemeriksaan sesuai kategori mobil Toyota, mulai dari LCGC, Economy, Standard, Medium Luxury, Luxury, hingga CBU Non TAM. Tersedia pula layanan untuk model lama yang sudah tidak diproduksi di Indonesia.
“THS Inspector memastikan AutoFamily tidak membeli mobil bekas tabrakan yang akan sangat merugikan di kemudian hari. Segera booking lewat website Auto2000.co.id atau kunjungi dealer Auto2000 terdekat,” terang Nur Imansyah Tara.
Selain itu, layanan ini juga bermanfaat untuk pengusaha jual-beli mobil bekas, karena memberikan jaminan kondisi kendaraan terbaik sehingga meningkatkan nilai jual kembali.
(om/ril)