Tesla, Geely dan BYD Kuasai Pasar SUV di Tiongkok pada Kuartal Pertama 2025

Foto: Tesla

OTO Mounture — Penjualan SUV di pasar ritel domestik Tiongkok menunjukkan pertumbuhan positif pada kuartal pertama 2025.

Menurut data dari China Passenger Car Association (CPCA), sebanyak 2,501 juta unit SUV terjual dari Januari hingga Maret 2025, mengalami kenaikan 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Khusus pada bulan Maret, penjualan SUV mencapai 948.000 unit, naik 16,5% secara tahunan dan 44,1% dibandingkan bulan sebelumnya.

Tesla Model Y berhasil menjadi SUV terlaris di Tiongkok pada kuartal pertama 2025 dengan total penjualan 81.889 unit, meskipun mengalami penurunan sebesar 18,4% dibandingkan tahun lalu.

Menariknya, Model Y kembali merebut posisi puncak setelah sempat kehilangan dominasi pada Januari dan Februari. Pada Maret saja, Tesla Model Y mencatatkan penjualan sebanyak 48.200 unit.

Di posisi kedua, Geely Xingyue L mencatatkan penjualan 79.883 unit sepanjang kuartal pertama, meningkat pesat hingga 69,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Geely Xingyue L juga dinobatkan sebagai SUV berbahan bakar bensin terlaris di Tiongkok, dengan penjualan Maret mencapai 23.800 unit.

BACA JUGA:

Geely Indonesia Serahkan Unit Perdana Geely EX5 ke Konsumen, Perkenalkan Geely GO

Jetour G700 dan G900 akan Debut di Shanghai Auto Show 2025

Sementara itu, BYD Song Plus menempati peringkat ketiga dengan total penjualan 65.603 unit. Model ini tersedia dalam varian plug-in hybrid DM-i dan BEV (Battery Electric Vehicle).

Sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2021, BYD Song Plus telah mencatatkan pencapaian luar biasa, dengan total penjualan kumulatif melebihi satu juta unit pada Juli 2024.

Hal ini menjadikan Song Plus sebagai SUV energi baru pertama di Tiongkok yang mencapai tonggak tersebut, menurut BYD.

SUV lain yang masuk dalam 5 besar antara lain Changan CS75 Plus dengan 53.668 unit terjual (turun 26,5% secara tahunan), dan BYD Song Pro DM-i dengan 51.542 unit terjual (turun 9,2% secara tahunan).

Di segmen merek joint venture, Toyota menunjukkan performa kuat. Toyota Frontlander berhasil terjual 46.715 unit, naik 6,8% dibanding tahun lalu, menempati posisi keenam. Sedangkan Toyota RAV4 terjual 43.536 unit, mengalami peningkatan 22,7% dan berada di peringkat kesembilan.

Selain itu, beberapa model lain yang mencatatkan penjualan signifikan termasuk Chery Tiggo 8, Li Auto L6, Geely Galaxy Starship 7 EM-i, Volkswagen Tiguan L, Geely Boyue L, Honda CR-V, Volkswagen Tayron, dan BYD Yuan Plus.

Lima merek joint venture yang masuk dalam daftar 15 besar menunjukkan bahwa merek global tetap memiliki daya saing kuat di pasar SUV domestik Tiongkok, dengan GAC-Toyota tampil sebagai salah satu yang paling sukses.

(om/ril)

, ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *