OTO Mounture — Suzuki Indonesia, sebagai salah satu penggerak otomotif Indonesia menyambut baik program inovatif Wisata Industri yang dipelopori oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.
Program yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi daerah dan menjadi sarana edukasi bagi pelajar ini diresmikan oleh Dinas Pariwisata dan Pemerintah Kabupaten Bekasi di Gedung Theater Graha Pariwisata, Komplek Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur pada Senin, 29 Mei 2023 lalu.
Melalui fasilitas produksi di Cikarang dan Tambun yang dikelola oleh PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Suzuki mendukung upaya positif yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi untuk memperluas cakupan edukasi pelajar Kabupaten Bekasi.
Suzuki menjadi salah satu dari tujuh perusahaan yang mendukung program Pemerintah setempat untuk mengajak para pelajar mengetahui langsung bagaimana etos kerja para karyawan dalam menghasilkan sebuah produk yang berkualitas.
PJ Bupati Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan, menuturkan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Bekasi dan juga edukasi yang nantinya berguna bagi para pelajar ketika sudah menginjak dunia kerja.
“Tujuan dari adanya program ini adalah menghidupkan dunia pariwisata Bekasi dan edukasi. Karena program wisata industri ini kelebihannya adalah selain menjadi tontonan, juga menjadi tuntunan yang artinya para pelajar bahkan masyarakat umum bisa melihat bagaimana etos kerja teman-teman di industri untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, dan perilaku disiplin. Semua itu adalah bahan edukasi bagi anak-anak,” katanya.
BACA JUGA:
Jangkau Pasar NTT, Suzuki Resmikan Outlet Baru di Waingapu
Mitsubishi Hadirkan Promo Hingga Pameran pada Juni 2023
Pada kesempatan sama, David Hartanto, Sec. Head Corporate Communication & CSR PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menuturkan Suzuki menyambut baik program Wisata Industri yang diluncurkan pemerintah Kabupaten Bekasi, dan merasa terhormat karena dipercaya menjadi mitra untuk program edukasi dan ekonomi kreatif ini.
Ia mengatakan bahwa Suzuki selama 53 tahun berada di Indonesia juga digerakkan dengan komitmen yang serupa. Pihaknya berkomitmen untuk berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat dengan memberikan aksi dan produk bermanfaat untuk perkembangan bangsa.
“Komitmen ini kami wujudkan salah satunya melalui program Kunjungan Pabrik untuk Pelajar di pabrik Suzuki Cikarang. Kami berharap program edukasi ini juga bisa menambah wawasan yang lebih luas tentang industri otomotif, dan menginspirasi para pelajar untuk turut berkontribusi menjadi SDM unggul bagi negeri,” tuturnya.
Kunjungan ke pabrik kali ini menjelaskan secara lebih rinci mengenai peraturan apa saja yang harus dilakukan ketika memasuki kawasan pabrik, misalnya pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD) di pos-pos kerja, berjalan di jalur yang sudah disediakan untuk pekerja dan kendaraan, dan sebagainya.
Sebagai tambahan edukasi, pelajar dan peserta kunjungan juga melihat teknologi canggih dan pengoperasiannya di pabrik Suzuki. Hal ini diharapkan akan menginspirasi dan menjadi berguna bagi para pelajar untuk mengetahui banyaknya hal yang harus diperhatikan saat bekerja untuk menjaga keselamatan diri dan rekan kerja, serta terus berinovasi untuk memaksimalkan potensi produksi.
Program Kunjungan Pabrik untuk Pelajar di lokasi pabrik Suzuki Cikarang ini sudah berjalan sejak 2017 dan diikuti oleh lebih dari 50.000 siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Hingga saat ini, Kunjungan Pabrik Cikarang secara reguler dilakukan delapan hari per bulan (setiap hari selasa dan kamis) dengan maksimal kapasitas dua batch dalam satu hari.
Pada program ini pelajar akan diajak untuk mengenal profil perusahaan dan proses produksi lebih dalam, mengunjungi area produksi (welding dan assembly), serta ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif.
Bagi sekolah yang ingin mengikuti program kunjungan pabrik dapat memesan jadwal melalui website www.suzuki.co.id/kunjungan-pabrik/cikarang. (OM/RIL)