OTO Mounture — Aion V kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. SUV listrik besutan GAC ini meraih rating tertinggi bintang 5 dari Euro NCAP 2025, lembaga penguji keselamatan kendaraan paling bergengsi di Eropa.
Pencapaian ini mempertegas komitmen GAC dalam menghadirkan kendaraan listrik yang aman, durable, dan siap menjawab kebutuhan pasar global.
Dalam pengujian Euro NCAP 2025, Aion V mencatat skor perlindungan 88% untuk penumpang dewasa dan 85% untuk penumpang anak-anak, menjadikannya salah satu SUV listrik paling aman di kelasnya.
Mobil ini juga dirancang untuk memberikan dampak minimal bagi pengguna jalan lain berkat sederet fitur Safety Assist berstandar internasional.
BACA JUGA: Coach Justin Keluhkan Kebijakan Servis BYD Seal, Konsumen Dinilai Dirugikan
Keunggulan Aion V ada pada kelengkapan fitur keselamatan yang dirancang untuk berbagai kondisi nyata di jalan, antara lain:
– Benturan Depan: Front Airbag, Belt Pretensioner, dan Belt Loadlimiter bekerja untuk mengurangi risiko cedera.
– Tabrakan Samping: Perlindungan diperkuat dengan Side Head Airbag, Side Chest Airbag, Side Pelvis Airbag, hingga Centre Airbag.
– Keselamatan Anak: Dilengkapi Isofix/i-Size, Airbag Cut-off Switch, dan Child Presence Detection.
BACA JUGA: MG Motor Indonesia Resmikan Dealer Baru di Yogyakarta dan Sukabumi
Hasil Uji Euro NCAP 2025 Aion V
– Frontal Offset Crash Test: Kompartemen penumpang stabil, perlindungan lutut & femur baik.
– Side Barrier & Side Pole Test: Perlindungan kepala, dada, dan panggul baik; perlindungan dada sedikit marginal pada tes side pole.
– Fitur Tambahan: Whiplash protection, seatbelt reminder, eCall system, serta fungsi pintu/jendela tetap bekerja dalam keadaan darurat.
– Proteksi Pejalan Kaki & Pesepeda: Sistem Autonomous Emergency Braking (AEB) terbukti efektif mengurangi risiko tabrakan di berbagai skenario.
“Raihan bintang lima Euro NCAP membuktikan bahwa GAC tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik berteknologi mutakhir, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman yang dibutuhkan konsumen, khususnya di Indonesia,” ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu.
(om/ril)
