Semester I 2024, Astra Financial Bukukan Laba Bersih Rp4,1 Triliun

Foto: OTO Mounture/Luchito Sangsoko

OTO Mounture — Astra Financial mengumumkan berhasil membukukan laba bersih senilai Rp4,1 triliun pada semester pertama 2024. Angka itu mengalami peningkatan sebesar 8 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang senilai Rp3,8 triliun.

Astra Financial merupakan divisi jasa keuangan dari PT Astra International Tbk, yang bergerak di jasa keuangan menaungi 14 unit bisnis di 8 sektor, yaitu pembiayaan, asuransi, perbankan, dana pensiun, teknologi finansial, uang elektronik, digital ventura dan modal ventura.

Berdasarkan data semester 1 2024, Astra Financial mengelola aset sebesar Rp196,2 triliun dengan didukung oleh lebih dari 22 ribu karyawan dengan 912 cabang, serta mengelola 32,2 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin, menuturkan sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia jasa keuangan ritel yang terdepan, Astra Financial terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.

“Kami selalu konsisten untuk menjaga hal ini, termasuk dalam kondisi ekonomi dan persaingan yang sangat ketat seperti saat ini,” tuturnya melalui keterangan resmi.

BACA JUGA:

Indonesia Motorcycle Show 2024 Siap Digelar 30 Oktober

Komparasi BYD Atto 3 vs Chery Omoda E5, Mana Lebih Unggul?

Suparno, menambahkan kondisi ekonomi 6 bulan pertama di tahun ini sangat dinamis, sementara persaingan semakin ketat, sehingga pihaknya di Astra Financial senantiasa berupaya memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan mengedepankan pelayanan one-stop-solution.

Sektor pembiayaan konsumen Astra Financial (FIFGroup, ACC dan TAF) di semester 1 tahun 2024 menyalurkan pembiayaan baru senilai Rp62,8 triliun, meningkat 5 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Kontribusi laba bersih dari sektor pembiayaan roda dua (FIFGroup), mencatatkan pertumbuhan sebesar 12 persen, senilai Rp2,2 triliun. Secara bersamaan, unit bisnis pembiayaan roda empat Astra Financial (ACC dan TAF) meningkat 2 persen menjadi Rp1,1 triliun.

Di sektor pembiayaan alat berat (SANF dan KAF), kedua perusahaan tersebut menyalurkan Rp6,2 triliun, meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Kontribusi laba bersih dari segmen ini turut meningkat 7 persen menjadi Rp97 miliar.

Berdasarkan laporan OJK, per Juni 2024, nilai pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp492,17 triliun dari 147 perusahaan pembiayaan yang tercatat di OJK, meningkat 10,72 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada sektor asuransi umum, Asuransi Astra mencatat peningkatan laba bersih sebesar 11 persen menjadi Rp763 miliar, disebabkan oleh peningkatan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi.

Di sektor asuransi jiwa, Astra Life mencatatkan premi bruto sebesar Rp3,0 triliun, menurun 3 persen dibanding tahun sebelumnya.

(om/ril)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *