
OTO Mounture — Industri kendaraan listrik di Tiongkok kembali mencetak rekor penjualan hingga April 2025, didominasi oleh produsen dalam negeri seperti BYD, XPeng, NIO, hingga pendatang baru seperti Xiaomi.
Tren pertumbuhan ini mengindikasikan semakin kuatnya posisi Tiongkok sebagai pasar dan produsen kendaraan listrik (EV) terbesar di dunia.
Adapun BYD, raksasa otomotif asal Negeri Tirai Bambu, mencatat penjualan 380.089 unit kendaraan energi baru (NEV) pada April 2025. Angka ini naik 21,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Untuk pertama kalinya, penjualan mobil listrik murni (BEV) sebanyak 195.740 unit melampaui penjualan plug-in hybrid (PHEV) yang tercatat 176.875 unit.
Penjualan internasional BYD juga menunjukkan kinerja positif dengan 79.089 unit terjual di pasar luar negeri, mencetak rekor baru.
BACA JUGA:
Chery Pertahankan Tren Penjualan Positif di Kuartal I 2025
Beberapa Cara Tekan Biaya Beli Mobil di Indonesia, Hemat Tanpa Mengorbankan Kualitas
Sementara XPeng mengalami lonjakan penjualan signifikan dengan 35.045 unit terjual, naik 273,1% secara tahunan. Kontributor utamanya adalah sedan listrik murah Mona M03, yang mendapatkan sambutan luar biasa di pasar.
Sedangkan, NIO berhasil mengirimkan 23.900 unit kendaraan, naik 53% dibandingkan April 2024. Pertumbuhan ini turut didorong oleh lini produk baru dari sub-brand seperti Onvo.
Tak hanya itu, Li Auto, Zeekr, dan Xiaomi turut meramaikan persaingan. Li Auto berhasil menjual 33.939 unit, naik 32% year-of-year (YoY), meskipun sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya.
Kemudian Zeekr (termasuk Lynk & Co) sukses mengirimkan 41.316 unit sepanjang April. Diikuti Xiaomi sebagai pendatang baru yang langsung mencuri perhatian dengan 28.000 unit mobil listrik SU7 terjual, meski masih terkendala kapasitas produksi.
Pertumbuhan pesat industri kendaraan listrik Tiongkok turut dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya subsidi dan insentif pemerintah, peluncuran model baru di Auto Shanghai 2025, dan ekspansi agresif ke pasar internasional.
Menurut proyeksi analis industri, penjualan kendaraan listrik di China diperkirakan melampaui 12 juta unit pada 2025, mengungguli penjualan kendaraan berbahan bakar fosil untuk pertama kalinya dalam sejarah.
(om/ril)