OTO Mounture — Industri otomotif nasional mengalami penurunan penjualan mobil pada bulan April 2025, baik dari sisi wholesales (penjualan pabrik ke diler) maupun retail sales (penjualan ke konsumen akhir).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan wholesales tercatat sebanyak 51.205 unit, sementara retail sales mencapai 57.031 unit.
Angka tersebut menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya (Maret 2025) yang mencatat wholesales sebanyak 70.895 unit dan retail sales 76.582 unit. Secara bulanan (MoM), wholesales turun 27,8 persen, sedangkan retail sales melemah 25,5 persen.
Meski pasar lesu, Toyota tetap memimpin penjualan baik di segmen wholesales maupun retail. Pada April 2025, Toyota membukukan 16.077 unit (wholesales) dan 18.619 unit (retail sales). Hal ini memperkuat posisi Toyota sebagai pemimpin pasar dengan pangsa pasar sebesar 33,2 persen di wholesales dan 32,5 persen di retail sales.
Daihatsu menyusul di posisi kedua dengan 8.884 unit (wholesales) dan 9.801 unit (retail), diikuti Honda dengan 3.000 unit dan 4.539 unit masing-masing di wholesales dan retail.
Menariknya, merek kendaraan listrik asal Tiongkok, Build Your Dreams (BYD), menunjukkan pertumbuhan positif. BYD mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 3.496 unit, meningkat 9,1 persen dibanding Maret 2025.
Sementara di segmen retail, BYD mencatat 3.531 unit, tumbuh 23 persen dan mengungguli beberapa merek mapan seperti Hyundai dan Isuzu.
BACA JUGA: Penjualan Motor di Indonesia Turun 24 Persen pada April 2025
Selain BYD, merek asal Tiongkok lainnya, yaitu Chery juga menunjukkan peningkatan signifikan di segmen retail. Dengan penjualan sebanyak 1.549 unit di April, Chery mencatat pertumbuhan lebih dari 100 persen dibanding Maret.
Merek lain yang turut mencuri perhatian adalah Citroen, dengan retail sales sebesar 101 unit, naik 573 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sedangkan beberapa merek besar mengalami penurunan yang cukup drastis, di antaranya Honda yang mengalami penurunan wholesales sebesar 52,4 persen, dan retail turun 44,4 persen.
Kemudian Daihatsu penurunan wholesales mencapai 32,0 persen, serta retail anjlok sebesar 25,2 persen. Selanjutnya, Mitsubishi Motors yang ikut mengalami penyusutan wholesales sebesar 34,3 persen, dan retail turun 31,7 persen.
Lesunya penjualan pada April 2025 dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi ekonomi global, suku bunga kredit, hingga transisi menuju kendaraan elektrifikasi.
Namun, momentum lebaran yang jatuh pada bulan sebelumnya juga diperkirakan mempengaruhi siklus pembelian kendaraan.
Gaikindo berharap adanya pemulihan di bulan-bulan mendatang seiring dengan peningkatan produksi, peluncuran model baru, serta peningkatan dukungan infrastruktur kendaraan listrik.
Berikut ini 10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia pada April 2025
Wholesales:
1. Toyota – 16.077 unit
2. Daihatsu – 8.884 unit
3. Honda – 3.000 unit
4. Mitsubishi Motors – 3.791 unit
5. Suzuki – 4.145 unit
6. BYD – 3.496 unit
7. Hyundai – 1.607 unit
8. Isuzu – 1.635 unit
9. Mitsubishi Fuso – 1.404 unit
10. Wuling – 1.240 unit
Retail Sales:
1. Toyota – 18.619 unit
2. Daihatsu – 9.801 unit
3. Honda – 4.539 unit
4. Mitsubishi Motors – 4.355 unit
5. Suzuki – 4.077 unit
6. BYD – 3.531 unit
7. Hyundai – 1.703 unit
8. Hino – 1.382 unit
9. Mitsubishi Fuso – 1.605 unit
10. Isuzu – 1.273 unit.
(om/ril/ls)