
OTO Mounture — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa penjualan mobil secara wholesales (penjualan dari pabrik ke diler) pada Juni 2025 mencapai 57.760 unit, mengalami penurunan sebesar 4,7% dibandingkan bulan Mei yang mencatat 60.612 unit.
Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Juni 2024), penjualan turun lebih tajam, yaitu sebesar 22,6% dari sebelumnya 74.615 unit.
Meski terjadi perlambatan secara umum, beberapa merek berhasil mencatat pertumbuhan positif. Di antara merek yang mengalami peningkatan penjualan dibandingkan bulan Mei adalah:
– Honda, naik 32% menjadi 4.179 unit dari sebelumnya 3.166 unit.
– Suzuki, tumbuh 26% menjadi 4.940 unit.
– Mitsubishi Fuso, naik 14,7% menjadi 2.256 unit.
– Chery, naik 13,9% menjadi 2.271 unit.
– Aion, naik drastis 205% menjadi 860 unit.
BACA JUGA: Astra Kuasai 54 Persen Pangsa Pasar Mobil Nasional di Semester I 2025
Namun, beberapa pemain besar seperti Toyota dan Daihatsu mencatat penurunan signifikan. Toyota turun 15,1% menjadi 17.819 unit dan Daihatsu turun 16,2% menjadi 9.356 unit dibandingkan Mei 2025.
Jika dilihat dari capaian semester I/2025, total penjualan mobil wholesales mencapai 374.740 unit, turun 8,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 410.020 unit.
Sedangkan penjualan mobil secara retail (diler ke konsumen) pada Juni 2025 tercatat 61.647 unit, naik tipis 0,6% dibandingkan Mei 2025 yang sebesar 61.307 unit, namun turun 12,3% dibandingkan Juni 2024 yang mencatat 70.290 unit. Total retail sales selama Januari-Juni 2025 berjumlah 390.467 unit, turun 9,7% secara tahunan.
Beberapa merek yang mencatat pertumbuhan positif secara retail pada Juni 2025 antara lain:
– Aion, naik 60,3%.
– Denza, naik 41,4%.
– Isuzu, naik 8,2%.
– Mini, melonjak 145,5%.
– GWM, tumbuh 76,1%.
Sementara itu, merek seperti Toyota, Wuling, dan BYD mengalami penurunan penjualan retail dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan penjualan secara keseluruhan pada Juni 2025 menunjukkan tantangan pasar otomotif nasional, mulai dari tekanan daya beli konsumen, libur panjang sekolah, hingga ketidakpastian ekonomi global.
Namun, merek-merek pendatang baru dan kendaraan listrik seperti Denza, Aion, dan Chery menunjukkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan, seiring meningkatnya minat terhadap mobil ramah lingkungan.
(om/ls)








