OTO Mounture — Mobil hybrid Toyota semakin menunjukkan dominasinya di pasar otomotif nasional, khususnya melalui jaringan Auto2000.
Chief Marketing Auto2000, Yagimin, mengungkapkan bahwa penjualan mobil hybrid menyumbang porsi signifikan dalam total penjualan mereka, terutama pada model-model andalan seperti Toyota Zenix dan Yaris Cross.
“Untuk model Zenix, sekitar 70 persen penjualannya berasal dari tipe hybrid, sedangkan Yaris Cross bahkan mencapai 80 persen. Jadi bisa dibilang cukup dominan,” ujar Yagimin dalam pernyataannya pada talkshow di ajang GIIAS 2025, Rabu, 30 Juli 2025.
Lebih lanjut, Yagimin, menjelaskan bahwa mobil dengan penjualan terbanyak setiap bulannya masih didominasi oleh Toyota Innova Reborn dan Zenix. Kedua model tersebut konsisten menjadi pilihan utama konsumen Indonesia.
Menanggapi tren elektrifikasi yang berkembang, Auto2000 bersama Toyota Indonesia memilih pendekatan multi-pathway, yaitu strategi pengembangan kendaraan ramah lingkungan melalui berbagai teknologi, tidak hanya Battery Electric Vehicle (BEV).
BACA JUGA: Kesan Singkat Jajal Mitsubishi Destinator di GIIAS 2025
“Toyota bukan tidak mengembangkan EV (Electric Vehicle), tapi kami mengambil jalur multi-pathway. Kami ingin berkontribusi pada pengurangan emisi dengan cara yang rasional dan sesuai kebutuhan masyarakat,” jelas Yagimin.
Toyota juga telah mengembangkan teknologi lain seperti Fuel Cell EV berbasis hidrogen yang dipasarkan di luar Indonesia. Namun, untuk pasar dalam negeri, pendekatan hybrid dinilai lebih rasional.
“Elektrifikasi itu tidak mudah, terutama dari sisi pembangunan infrastruktur SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Di Jakarta mungkin mudah, tapi di luar Jakarta, menemukan lokasi charging belum tentu gampang,” tambahnya.
Yagimin menegaskan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk meluncurkan lebih banyak varian elektrifikasi, baik hybrid maupun jenis lainnya, menyesuaikan kebutuhan dan kesiapan pasar Indonesia.
“Saya yakin konsumen Indonesia akan memilih produk yang paling cocok dengan kondisi mereka,” tutupnya.
(om/ls)
